Yakobus 3 : 5 “Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.”
Saya menghabiskan masa Sekolah Menengah Pertama di Medan. Saat itu saya sering mengikuti kegiatan perkemahan ke Sibolangit, suatu tempat yang dingin dengan area yang nyaman, tetapi cukup menantang untuk memperoleh pengalaman baru. Selama di perkemahan saya mendapat pelajaran untuk hidup mandiri. Ketika waktu berkemah sudah selesai, teman-teman bicara kepada saya. “Semua teman-teman satu regu ingin menginap di rumah kamu, boleh enggak?”, tanya seorang teman saya. ”Iya nih, kita ingin tidur enak dulu menggantikan letih selama di perkemahan ini. Pegal-pegal di badan sudah tak tertahankan nih..!”, kata teman yang lain. “Oke, tidak apa-apa. Yang penting kalian mau tidur beramai-ramai ya..!”, jawab saya, “Tidak apa, yang penting tidurnya di atas kasur kan? Kita sudah capek nih seminggu tidur di atas tikar!”, kata mereka sambil tertawa.
Setibanya di rumah, karena sangat letih kami pun langsung tertidur. Pukul 1:00 pagi kami semua terkejut ! “Ayo bangun…! Bangun semua…! Di kamar kalian ada asap!”, teriak nenek saya terdengar panik. Saat itu nenek mau pergi ke kamar mandi ketika dia melihat asap dari kamar saya. “Oh selimut saya sudah terbakar!”, teriak teman saya yang baru menyadari penyebab datangnya asap di kamar. “Tadi kami memang memasang obat nyamuk. Karena sangat pulas, selimut terjatuh di atas obat nyamuk itu! Maafkan kami ya nek…”, jelas saya kepada nenek sambil meminta maaf. Obat nyamuk sebetulnya hanya sebuah bara api yang kecil sekali. Namun ketika kita salah meletakkannya, bara yang kecil itu sanggup berubah menjadi api yang besar dan mengakibatkan hal yang fatal.
Di pagi ini ayat renungan kita mengatakan bahwa lidah adalah bagian tubuh yang kecil, namun dapat memegahkan perkara yang besar. Lidah memang tidak bertulang sehingga dengan mudah dapat mengikuti gerakan kata-kata dengan lincahnya. Lidah adalah anggota tubuh yang kecil dan tersembunyi, tetapi fungsinya sangat besar. Kata-kata yang keluar dari lidah memiliki kuasa yang besar. Kita dapat menghibur, memberi nasehat, memberi ketenangan dan mengeluarkan kata-kata yang menyenangkan hati orang lain dengan lidah kita. Saat yang sama, lidah juga dapat berubah menjadi sumber petaka, penyebab timbulnya masalah dan menyakitkan bagi orang lain bila tidak dikendalikan. Kita sebagai manusia terkadang gagal mengendalikan lidah kita. Kita perlu datang pada Tuhan setiap hari untuk menolong kita agar dapat menggunakan lidah kita untuk menjadi sukacita bagi orang lain, memegahkan perkara yang besar, dan menjadi kemuliaan bagi Tuhan.
May God help us to use our little tongue to boast His wonderful love !
Bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat anda dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.