Dalam ayat ini, kita menemukan hubungan sebab akibat. Ada 3 apabila (sebab) yang kita temui dalam ayat ke-13, dan maka (akibat) pada ayat ke-14. Pada sebab yang pertama, kita mendapati konteks yang negatif (tidak menginjak-nginjak).
Ini dikarenakan sebagai manusia, ada kecenderungan untuk tidak mengikuti aturan. Jadi pada sebab yang pertama, kita menemukan hal penurutan. Pada sebab yang kedua, kalimat yang digunakan adalah kalimat positif (menyebutkan hari Sabat hari kenikmatan). Kenikmatan ini bukan hanya untuk dikatakan, tetapi untuk dirasakan. Dan kenikmatan ini hanya dapat dirasakan bila kita mengalami sendiri. Faktor indera sangat berperan dalam hal ini. Tuhan tidak ingin kita seperti robot yang hanya bisa menurut, namun Tuhan menginginkan kita untuk dapat menikmatinya. Hal yang ketiga berbicara mengenai cara menjalankan kehidupan kita pada hari Sabat. Bagaimana kita dapat mengalami persekutuan bersama Tuhan dan sesama umat Tuhan di dalam gereja.
“Bilamana ketiga hal tersebut dapat kita jalani, maka pada ayat ke-14, Tuhan menjanjikan bahwa kita akan bersenang-senang bersama Tuhan, memperoleh jaminan kesuksesan, memperoleh hadiah, dan memperoleh suka cita yang sempurna yaitu keselamatan, kerajaan sorga yang disediakan bagi kita.”, kata Bapak Christian menyimpulkan renungan Vesper yang baik malam ini. Kebaktian vesper kemudian ditutup dengan menyanyikan Lagu Sion nomor 184, “Tuhan Pimpin Spanjang Jalan”. Dan seperti biasanya, setelah doa tutup dilayangkan oleh Bapak Christian Siboro, jemaat berkumpul di halaman gereja untuk membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu “God is so Good”. Setelah itu mengucapkan “Selamat Sabat! Selamat Sabat! Selamat Sabat! Tuhan memberkati! Halleluyah! Amin!”.
“Bilamana ketiga hal tersebut dapat kita jalani, maka pada ayat ke-14, Tuhan menjanjikan bahwa kita akan bersenang-senang bersama Tuhan, memperoleh jaminan kesuksesan, memperoleh hadiah, dan memperoleh suka cita yang sempurna yaitu keselamatan, kerajaan sorga yang disediakan bagi kita.”, kata Bapak Christian menyimpulkan renungan Vesper yang baik malam ini. Kebaktian vesper kemudian ditutup dengan menyanyikan Lagu Sion nomor 184, “Tuhan Pimpin Spanjang Jalan”. Dan seperti biasanya, setelah doa tutup dilayangkan oleh Bapak Christian Siboro, jemaat berkumpul di halaman gereja untuk membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu “God is so Good”. Setelah itu mengucapkan “Selamat Sabat! Selamat Sabat! Selamat Sabat! Tuhan memberkati! Halleluyah! Amin!”.