Mazmur 100:4,5, “Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.”
Bagaikan mimpi rasanya! Tak terasa kita telah memasuki hari kedua di tahun yang baru ini. Bagi sebagian orang tentunya ada yang sudah harus memulai aktifitas bekerja kembali, baik mereka yang bekerja di kantor maupun orang-orang yang memiliki aktifitas sebagai pedagang. Namun, bagi sebagian orang, ada yang masih menikmati suasana tahun baru bersama keluarga besar dan masih berlibur.
Saya dan keluarga telah kembali ke rumah. Saya sudah harus kembali bekerja walaupun anak-anak masih libur sekolah. Senang rasanya memiliki waktu berlibur bersama keluarga walaupun hanya untuk beberapa hari saja lamanya. Maklum, adalah hal yang cukup mahal harganya bagi saya untuk tinggal bersama anak-anak dengan waktu yang lebih panjang. “Terima kasih Tuhan untuk semua waktu yang engkau berikan bagiku bersama istri dan anak-anak berlibur bersama untuk beberapa hari lamanya”, doaku mengucap syukur dalam hati. “Biasanya saya hanya bertemu mereka beberapa jam di pagi hari, mengantarkannya ke sekolah dan baru bertemu mereka kembali sekitar pukul tujuh lewat tigapuluh menit di malam hari, bersendau gurau untuk waktu yang cukup singkat, karna pukul Sembilan di malam hari biasanya anak-anak telah kami perintahkan untuk tidur”, saya berbicara dalam hati sendirian.
Pagi ini pun saya mengucap syukur kepada Allah atas nafas hidup yang baru saya miliki ketika bangun tidur. Bahkan saya mengucap syukur untuk kesempatan yang Allah berikan memasuki hari kedua di tahun yang baru ini, karena saya termasuk salah seorang dari miliaran manusia yang hidup di dunia ini yang masih diberi kesempatan untuk bernafas, sementara ada orang lain yang harus mengakhiri sejarah hidupnya di dunia ini pada hari ini. Pagi ini saya dikuatkan oleh firman Allah yang menyatakan bahwa “Allah itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun”, saya mau mengandalkan kebaikan-Nya hari ini untuk seluruh langkah perjalanan hidupku dan rumah tanggaku. Adakah saudara mau mengandalkan kebaikan Allah yang sama untuk menjadi bagian hidup saudara dan rumah tanggamu? Sebab kebaikan Allah membawa sukacita bagi hidup kita. Selamat berkarya. Amin.
Mari Kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat Kita dengan menggunakan tombol “Tell A Friend” dibawah ini:
