Thursday, January 26, 2012

OPERATION GLOBAL RAIN

Doa Bersama 10 hari malam ke-8
Tema : Berkorban dengan rendah hati/Keuangan yang mendukung Pekerjaan Tuhan
Memasuki malam ke-8 doa 10 hari bersama umat Advent sedunia di Kemang Pratama, Puji Tuhan, firman telah disampaikan oleh Penasihat Wilayah IV, Pendeta Arbeni Sagala selaku Direktur Komunikasi Konferens DKI Jakarta.

Acara di mulai sedikit terlambat dengan tujuan menunggu beberapa anggota jemaat yang belum tiba mengingat malam itu turun hujan.
Tepat pukul 07.45 WIB acarapun di mulai, dengan pemimpin acara Sdr. Jamesson Silitonga. Lagu pembukaan diambil dari LS No. 170 – “Aku suka dalam kerja rajaku”, dilanjutkan doa buka dibawakan oleh Sdr. Jamesson Silitonga. Mengawali firman, sebuah lagu special dibawakan oleh Kel. Pdt. Sonny Kapitan dan Kel. Jamesson Silitonga, lagu dibawakan dengan begitu baik oleh karena di dalamnya terselip bahasa Mandarin. Puji Tuhan!

Firman disampaikan oleh Pdt. Arbeni Sagala, didahului dengan pemaparan singkat mengenai apa dan bagaimana 10 hari berdoa bersama Umat Advent Sedunia, dan mengapa kita perlu berdoa. Di dalam penjelasannya, Doa merupakan nafas hidup. Doa menghubungkan kita dengan Sang Pencipta. Doa adalah komunikasi vertikal kita dengan Allah Penguasa bumi dan segala isinya. Banyak berdoa, banyak kuasa. Sedikit berdoa, sedikit kuasa. Tidak berdoa, tidak ada kuasa.

Sebuah ayat pembuka dari Pilipi 2:3-9 - “Jangan biarkan sesuatu pun dilakukan karena ambisi suka mementingkan diri sendiri atau kecongkakan, tetapi di dalam kerendahan hati membiarkan setiap orang menganggap orang lain lebih utama daripada dirinya sendiri. Biarlah setiap orang mencari bukan hanya kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Biarlah pikiran ini berada didalam mu yang terdapat juga didalam kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan , melainkan telah mengosongkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib”.

Pendeta Arbeni Sagala menambahkan, dalam satu kutipan buku Roh Nubuat – The Desire of Ages, page 173, mengatakan “Ketika Roh Allah ada di dalam hati, Roh Allah mengubah hidup. Pemikiran-pemikiran yang penuh dosa akan menjauh, perbuatan jahat ditinggalkan; kasih, kerendahan hati, dan damai mengambil tempat kemarahan, iri hati, dan perselisihan. Kegembiraan mengambil tempat kesedihan, dan wajah akan memantulkan cahaya dari surga”.
Kelompok2 doa dibentuk dengan beranggotakan 5 orang tiap kelompok, beberapa pokok doa yang perlu di doakan, spt : Anggota Jemaat yang sedang sakit Bp. Eri, Ibu Surbakti, Bp. David Tampubolon, Ibu Yunita, Bp. Sontani Purnama. Permohonan Oma Tina dan Ibu Adeline agar anak, menantu dan cucu untuk dapat menerima kebenaran, keluarga2 yang tengah berbahagia atas bertambahnya anggota keluarga baru – Kel. Donny Ham, Erhart Tobing, dan Padan Simanjuntak, kerinduan keluarga Riwayat Perangin-angin atas kehadiran seoarang anak, Family of the Month bulan January – Kel. Richard Pelaupessy atas permohonan yang telah mereka sampaikan agar berkenan kepadaNya dan Dia menjawab doa2 mereka, Gereja Tambun dan Cibadak dalam hal perbaktian, persatuan dan kesatuan jemaat Kemang Pratama di dalam pelayanan pekerjaan Tuhan.
Doa ACTS di pandu oleh pemimpin acara, Sdr Jamesson Silitonga dengan membacakan ayat2 Alkitab dan lagu2 sion sebagai pendukung tiap tahapan doa. Setelah semua tahapan doa Adoration-Confession-Thanks Giving-Supplication berakhir, anggota jemaat menyanyikan lagu sion no.2 “Kepada Allah Bri Puji”, dilanjutkan doa berkat yang disampaikan oleh Gembala Jemaat Pdt. Sonny Kapitan. Acara doa bersama 10 hari malam ini berakhir tepat pukul 21.00 WIB, diakhiri dengan bersalaman dengan pembawa acara selanjutnya mengambil foto bersama.
Mari kita datang kembali pada besok malam, DIA menanti untuk membagikan berkatNYA kepada kita. Berkat Tuhan kiranya menjadi bagian kita semua. Bersiaplah menerima curahan Roh Kudus melalui Hujan Akhir.Tuhan memberkati!
-Lynda Karman-