Sunday, January 08, 2012

Malam Permintaan Doa


Rabu Malam, 06 Januari 2012

KERUNTUHAN KOTA YERUSALEM



Acara malam permintaan doa dimulai jam 19.30 Wib. Perbaktian malam ini dimulai dengan mengundang Roh suci hadir melalui berdoa dalam hati masing-masing. Jemaat menyanyikan lagu sion nomor 183 “Inilah Jam Ku Berdoa” sebagai lagu pembukaan yang dipimpin oleh oleh bapak Willy Wuisan. Doa buka oleh Pdt. Sonny Kapitan. Lagu pujian dibawakan oleh keluarga Dharlen Simanjuntak dengan judul “Berserah Kepada Yesus.” Dilanjutkan dengan kesaksian-kesaksian berupa topik doa yakni, mendoakan Bapak Jerry Manurung dan Dody Manurung yang sedang dirawat di RS. Pertamina, mendoakan bapak Ery yang sedang dirawat di RS. Hermina, mendoakan anak keluarga J. Silitonga yaitu Jeremy yang kurang sehat, mendoakan Stella Simanjuntak didalam pergumulan dalam izin perkuliahan …dan mendoakan Man Of The Month untuk bulan Desember yaitu saudara Didin Irono.

Renungan Firman Tuhan dibawakan oleh bapak Munas Tambunan yang berjudul “Keruntuhan Kota Yerusalem” yang diambil dari buku Kemenangan Akhir pasal 1 yang mengingatkan kembali kepada umat-umat Tuhan nubuatan tentang keruntuhan Yerusalem yang akan terjadi dan telah terjadi di masa yang lalu. Pada masa ini, dunia ini tidak lebih siap menerima pekabaran zaman ini daripada orang Yahudi menerima amaran Juruselamat mengenai Yerusalem. Bagaimanapun juga hari Allah itu akan datang tidak disangka-sangka bagi orang yang tidak beriman. Bilamana kehidupan berlangsung terus didalam berbagai kegiatannya, bilamana manusia larut dalam kepelesiran, dalam bisnis, dalam perjalanan, dalam mencari uang, bilamana pemimpin-pemimpin agama membesarkan-besarkan kemajuan dunia dan penerangan, dan manusia dininabobokan dengan keamanan palsu, seperti pencuri ditengah malam mencuri di tempat yang tidak dijaga, demikianlah kebinasaan yang tidak disangka-sangka datang menimpa orang-orang yang lalai dan tak beriman, “mereka pasti tidak akan luput“ ( 1 Tes 5 : 2-5). Himbauan, marilah kita menggunakan kesempatan-kesempatan yang ada untuk lebih menyerahkan diri kepada Tuhan.

Untuk meng-aminkan Firman Tuhan, jemaat menutup ibadah dengan nyanyian dari lagu sion nomor 223 yang berjudul “Ada Negri Amat Indah” dan ditutup dengan doa oleh bapak Munas Tambunan. Kiranya Menjadi Berkat bagi Kita semua. Amin.



-Mei-