Kadangkala kita sebagai umat Tuhan tidak menyadari bahwa kita menjadi sorotan bagi orang lain. Kita lupa bahwa kita adalah warga negara Surga sehingga segala tingkah laku maupun perkataan kita, seharusnya mencerminkan bahwa kita adalah warga negara Surga. Kerajaan Allah mempunyai kultur tersendiri dan kita adalah utusan-utusan Allah. Kita adalah wakil Allah di dunia ini, sehingga orang dapat melihat sifat kasih dari Allah melalui tindakan dan
Ketika kita sakit, kita mungkin berdoa untuk kesembuhan kita. Namun kita lupa, bahwa kita telah melakukan sesuatu yang salah dalam kehidupan kita. Kita menjadi sakit oleh sebab kesalahan yang kita buat sendiri. Apa yang kita lakukan, pasti akan ada akibatnya. Lakukan yang baik, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang baik pula.
For your thoughts become your words;
For your words become your actions;
For your actions become your habits;
For your habits become your character;
For your character determines your destiny
"Jadi kuduskanlah hati dan pikiran kita dan mohon ampun akan kesalahan kita.", kata Bapak Agustinus menutup renungan malam ini. Usai renungan, Ibu Yuliana Silalahi menyanyikan lagu ”Forgive Me Lord” dengan diiringi oleh Bapak Agustinus pada piano. Di akhir kebaktian, jemaat menyanyikan Lagu Sion nomor 151, ”Ajaiblah Yesus Juru Selamatku”. Bapak Agustinus Silalahi melayangkan doa penutup. Setelah bersalaman dengan pembicara, jemaat membentuk lingkaran di halaman gereja, menyanyikan lagu ”Good is So Good” kemudian mengucapkan ”Selamat Sabat ! Selamat Sabat ! Selamat Sabat ! Tuhan Memberkati ! Haleluyah ! Amin !”
For your words become your actions;
For your actions become your habits;
For your habits become your character;
For your character determines your destiny
"Jadi kuduskanlah hati dan pikiran kita dan mohon ampun akan kesalahan kita.", kata Bapak Agustinus menutup renungan malam ini. Usai renungan, Ibu Yuliana Silalahi menyanyikan lagu ”Forgive Me Lord” dengan diiringi oleh Bapak Agustinus pada piano. Di akhir kebaktian, jemaat menyanyikan Lagu Sion nomor 151, ”Ajaiblah Yesus Juru Selamatku”. Bapak Agustinus Silalahi melayangkan doa penutup. Setelah bersalaman dengan pembicara, jemaat membentuk lingkaran di halaman gereja, menyanyikan lagu ”Good is So Good” kemudian mengucapkan ”Selamat Sabat ! Selamat Sabat ! Selamat Sabat ! Tuhan Memberkati ! Haleluyah ! Amin !”