Sunday, December 13, 2009

Lihat Buku Petunjuk !

Mazmur 119:105 “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”








“Loh, bentuknya kok seperti ini ya dek?”, komentar saya ketika bersama si bungsu membuka dus mainan yang kami beli. Ketika itu kami sedang berjalan-jalan di sebuah mal. “Papa, itu mobil-mobilan Tamiya! Kita beli yuk…!”, rayu anak saya seketika. Dari luar kami melihat gambar mobilnya begitu menarik, dengan model mobil balap yang terlihat begitu aksi. “Aku mau yang model ini pa…!”, katanya sambil menunjuk sebuah dus di etalase toko. Sambil beristirahat di sebuah tempat makan, kami mulai membuka dus mainan yang kami beli. Kami agak bingung ketika mendapati bahwa mainan yang kami beli terdiri dari bagian-bagian yang masih berupa lempengan plastik. Kami harus mematahkan satu per satu lempengan itu dan merakit mobilnya sendiri! “Ini pa, lihat petunjuknya dulu ! Kita cocokkan bagian-bagiannya seperti yang ada di petunjuknya, baru kita rakit !”, seru anak saya. “Wah, seru juga ya ! Ayo kita coba lihat buku petunjuknya!”, jawab saya mulai tertarik. Memang di dalam paket mainan tersebut disertakan satu lembar kertas yang berisi petunjuk bagaimana merangkai bagian-bagian mainan tersebut, lengkap dengan gambarnya. Kami larut dalam keasyikan yang baru.

Satu per satu kami lepaskan lempengan mobil dari tempatnya. “Kita pisahkan dulu empat ban mobil ini.”, kata anak saya memberi instruksi. “Ini chassis-nya, pa…! Nah, kalau yang ini badan mobilnya !”, ucap si bungsu sambil terus asyik mengikuti instruksi yang ada di lembaran petunjuk. Semua bagian sudah kami lepaskan dan susun dengan rapih. “Ayo, sekarang kita mulai merakit mobil balapnya !”, kata saya sambil tersenyum. “Pertama, kita rakit chassis-nya dulu pa…! Ayo kita pasang ban mobilnya!”, tutur anak saya sambil mencocokkan dengan gambar petunjuk. “Ini tempat dinamo-nya, kita pasang di chassis-nya juga pa!”, katanya lagi. “Loh masang baterai-nya bagaimana ya? Lah, ini dia tombol untuk on dan off-nya!”, katanya kegirangan. “Nah, yang terakhir kita pasang sticker-nya. Baru kita coba jalankan mobil rakitan ini!”, kata saya sambil menepuk punggung anak saya yang terlihat bangga dengan hasil kerjanya. Dan, werrrr…!! Mobil balap berlari dengan kencang ! Anak saya terlihat gembira sekali dengan hasil karyanya. Bermodalkan sebuah buku petunjuk perakitan, kami berhasil merakit lempengan-lempengan plastik menjadi sebuah mobil balap yang berlari dengan kencang.

Ayat renungan kita pada pagi yang indah ini mengingatkan kita bahwa Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang untuk jalan yang kita lalui. Menghadapi kehidupan di dunia, kita juga perlu buku petunjuk agar kita bisa menjalaninya dengan berhasil. Firman Tuhan yang ada di Alkitab adalah buku petunjuk dari Tuhan. Di dalam Alkitab, Tuhan menerangkan apa saja yang harus kita lakukan, apa yang harus kita hindarkan, agar perjalanan hidup kita aman. Sebagai buku petunjuk, Alkitab akan memberikan terang saat kita melalui kegelapan bayang-bayang perangkap dosa, agar kita bisa melihat jelas dan tidak terperosok ke dalamnya. Kita perlu buku petunjuk Allah agar kita dapat melakukan pilihan bijaksana yang setuju dengan kehendak Tuhan. Mari kita gunakan buku petunjuk Allah setiap hari, agar kita tidak terantuk oleh batu-batu godaan yang ada di sepanjang jalan. Buku petunjuk Allah akan menuntun kita selamat tiba di surga.

Have a refreshing holiday !