Saturday, December 12, 2009

Evangelis-Evangelis Yang Pertama

Hari Rabu 9 Desember 2009, jemaat Kemang Pratama memulai kebaktian Rabu Malam yang dipimpin oleh Ibu Yunita Wuisan. Bapak Erhart dan Ibu Meiwan Tobing menyanyikan lagu istimewa yang merdu diiringi oleh petikan gitar dari Bapak Erhart. Ibu Annie Simanjuntak membawakan renungan yang diambil dari Buku Kerinduan Segala Zaman pasal 37 yang berjudul “Evangelis-Evangelis Yang Pertama”. Mengawali renungan malam ini Ibu Annie menyebutkan beberapa tugas rasul-rasul yang disebut juga anggota keluarga Yesus. Mereka pergi menyertai Yesus berjalan kaki kemana pun Dia pergi, mereka turt menderita bersama-sama dengan Dia di saat kesulitan menimpa, mereka mendengarkan khotbah-khotbah-Nya, berjalan dan bercakap-cakap bersama dengan Yesus setiap hari.

“Mereka membantu mengatur orang banyak, membawa orang yang menderita kepada Juruselamat dan mengusahakan hiburan untuk orang banyak. Mereka memperhatikan pendengar yang menaruh perhatian, menerangkan Kitab Suci kepada mereka dan mengajarkan apa yang telah mereka pelajari dari Yesus.”, lanjut Ibu Annie menerangkan tugas yang dijalankan oleh para rasul sebagai evangelis-evangelis yang pertama. “Ketika mereka masih bersama-sama, Yesus memberikan petunjuk kepada mereka, menunjukkan kesalahan yang mereka buat, menasehati dan menegur mereka sebagai wakil-wakil-Nya.”, ucap Ibu Annie tentang apa yang Yesus lakukan bagi evangelis yang mula-mula ini. “Pada saat kita menginjil, kita tidak dapat berbuat sesuai kemauan sendiri. Kita patut meniru apa yang Yesus teladani dan apa yang telah dibuat oleh para evangelis-evangelis yang pertama. Kita harus memiliki roh lemah-lembut dan murah hati seperti Yesus.”, jelas Ibu Annie kepada semua jemaat. Lebih lanjut Ibu Annie mengatakan bawah sebagai pengabar injil semua akan menghadapi aniaya. Tapi kita tidak perlu takut, karena kita akan dipelihara. Yohanes Pembaptis saat dibawa ke majelis Sanhedrin, dia dibantu berbicara oleh Roh Kudus.

“Kita akan dipelihara saat kita menghadapi aniaya. Setan berusaha agar kita gagal dan jatuh. Tetapi Yesus memberi jaminan bahwa Allah akan menguatkan kita agar kita dapat bertahan dan tidak jatuh.Barang siapa mengasihi manusia lebih dari Yesus maka ia tidak layak bagi Allah. Oleh sebab itu, kita harus menjadikan Tuhan sebagai yang utama. Mari kita setia dan melayani Allah hingga Yesus datang kedua kali nanti.”, ajak Ibu Annie sekaligus menutup renungan mala mini. Pada jam kesaksian ada beberapa orang yang bersaksi. Oma Tina Wira bersyukur sudah pulih kesehatannya dari sakit diare yang mengganggu cukup lama. Yang perlu didoakan adalah Bapak Benny, kakak Ibu Melani Nayoan yang menjalani operasi, KPA-KPA, mereka yang tengah belajar firman Tuhan, keluarga Joy Silaban sebagai Family of the Month Desember, mereka yang sakit, keluarga-keluarga di Kemang Pertama, putrid Ibu Adeline yaitu Diana yang berulang tahun dan semua orang tua di jemaat Kemang Pratama. Doa bertelut secara berkelompok dilayangkan. Usai itu, Ibu Annie Simanjuntak memimpin doa tutup mengakhiri kebaktian Rabu malam ini.