Tuesday, December 01, 2009

Lanjutan Pekan Doa di Retreat Jemaat


Hari Kamis 26 November jam sudah menunjukkan pukul 19:00. Semua telah merasakan hangat kembali setelah makan malam. Di luar Vila Erika, cuaca sudah semakin dingin. Bapak Sontani Purnama membuka perbaktian Pekan Doa dengan mengundang semua yang hadir untuk menyanyikan Lagu Sion nomor 183, ”Inilah Jam-ku Berdoa”. Doa buka dilayangkan Bapak Sontani. Sebuah lagu istimewa dibawakan oleh semua Pathfinder dan Adventurer yang berjudul ”Yesus, Sahabat Terindah”. Pendeta Richard Y. Hutauruk, membawakan lanjutan pelajaran di Pekan Doa yaitu pekabaran malaikat kedua. Wahyu 14:8 menyebutkan, “Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.". Inti dari Babel adalah roh kepuasan diri, yang tidak ingin meninggikan Allah, tetapi justru mengangkat diri sendiri. (Kisah menara Babel – Kejadian 11:1- 9). Banyak orang mengkhayalkan diri sebagai Allah. Dan inilah yang menjadi pusat pertikaian antara kebaikan dan kejahatan – itu adalah roh pemberontakan yang berusaha menjadi Allah. Roh yang telah menyebabkan Adam dan Hawa diusir dari taman Eden. Itulah sikap yang membuat setan diusir dari surga. Untuk itu, janganlah mengandalkan kekuatan diri kita sendiri. Bergantunglah sepenuhnya kepada Allah. Allah adalah sumber dari segala hikmat.

“Banyaknya masalah yang dihadapi umat manusia saat ini, menyebabkan banyak diantaranya menjadi putus asa. Kita dihimbau untuk menjadi penolong bagi mereka yang putus asa dan membantu mereka keluar dari Babilon, agar mereka mengetahui jalan mana yang harus mereka tempuh agar dapat melewati masalah-masalah yang mereka hadapi. Kita dipanggil untuk berani memberitahukan kabar keselamatan, menjadi saksi-Nya dan menjadi terang dunia.”, ucap Pendeta Hutauruk menyimpulkan pelajaran malam ini. Usai mendengarkan firman Tuhan, Bapak Sontani mengundang jemaat untuk menyampaikan pokok-pokok yang perlu didoakan. Hal yang didoakan antara lain : masing-masing anggota jemaat agar diberikan kemampuan untuk menjadi saksi dalam memberitakan Misi Pengharapan, Retreat jemaat yang sedang berlangsung, KPA-KPA, orang-orang yang belajar alkitab, Ibu Rini Pelaupessy yang sakit, anak-anak yang akan menghadapi ulangan umum, dan Family Of the Month: Keluarga Munas Tambunan. Doa syafaat dilayangkan oleh Ibu Debby Simanjuntak dan Bapak Zepelin Sijabat. Acara Pekan Doa malam ini diakhiri dengan menyanyi dari Lagu Sion nomor 172, “Pada Jam Ku Berdoa”. Doa tutup dilayangkan oleh bapak Pendeta Hutauruk. Usai kebaktian, semua bersiap-siap untuk mengisi acara malam kebudayaan yang dibawakan oleh tiap-tiap kelompok Biru, Kuning, Hijau dan Merah. Apa saja acara yang mereka bawakan ? Kita tunggu besok ya...