Wednesday, March 16, 2011

Biarkan Aku Pergi Dan Biarkan Allah

Ayat Bersahutan pada perbaktian Khotbah, Sabat 15 Maret 2011, ini diambil dari kitab 1 Samuel 1 : 11 – 17, dan dibacakan secara bergantian oleh Pdt. Sonny Kapitan dan jemaat. Kemudian bapak Jamesson Silitonga sebagai pemimpin pujian mengundang jemaat untuk menyanyikan lagu sion nomor 274, “ Biarkan Aku Pergi “. Doa syafaat dilayangkan oleh bapak Wilson Tobing, dan dilanjutkan dengan respon jemaat dalam memberikan persembahan. Doa persembahan dilayangkan oleh bapak Dharlen Simanjuntak.

Untuk mendengarkan cerita anak – anak semua anak diundang untuk ke depan, untuk mendengarkan cerita anak yang dibawakan oleh ibu L. Manurung yang berjudul “ Minta Ampun “ dimana menekankan kepada anak anak untuk segera meminta ampun kepada orang tua terlebih kepada Tuhan apabila melakukan kesalahan. Sebelum Firman Tuhan disampaikan terlebih dahulu diawali dengan berita dalam lagu oleh Trio (Natalia, Donna, Della).

Firman Tuhan disampaikan oleh Bapak Z. Sijabat dengan ayat inti dari 1 Samuel 27,28. Dan Khotbah siang ini adalah merupakan materi lanjutan dari minggu sembahyang rumah tangga yang telah dilakukan oleh Jemaat Kemang Pratama sepanjang satu minggu ini yang adalah juga materi yang terakhir, dengan judul “Biarkan Aku Pergi Dan Biarkan Allah“. Pelajaran yang ditekankan yaitu kita sebagai umat Tuhan haruslah mengasihi anak – anak kita karena Allah telah mengasihi anak – anak lebih dari kasih kita sendiri. Dan anak – anak juga harus berhubungan dengan Tuhan dengan cara mereka sendiri daripada berhubungan dengan Tuhan melalui kita. Juga penting bagi orang tua untuk melepaskan transisi dalam pengasuhan anak, melepaskan dan membiarkan Allah mengambil kendali. Kita dapat meneruskan dengan doa yang sungguh – sungguh sementara kita menyerahkan mereka pada tangan Tuhan. Ditengah–tengah khotbah Kwartet G-4 menyanyikan lagu pujian dengan judul ‘ Hai Saudaraku …” dan lagu ‘ Every Day With Jesus ‘.

Dan sebagai kesimpulan ditekankan juga agar kita dapat dengan penuh keyakinan mempercayakan anak-anak kita kepada Bapa Sorgawi, menyadarkan pemikiran kita dengan pimpinan Allah disorga untuk dapat mendidik anak – anak kita sehingga mereka akan menjadi diri mereka sendiri melalui karunia Allah sehingga telah diberkati hingga pada keselamatan abadi.

Mengakhiri kebaktian khotbah, jemaat diundang untuk menyanyikan Lagu Sion nomor 59 “ Tuhan Pliharakan ”, kemudian Kemudian doa tutup oleh bapak Viertin Tobing pemimpin departemen Rumah Tangga Kemang Pratama. Kiranya Menjadi Berkat.

- Mei -