Saturday, March 05, 2011

Dilepaskan dari Penjara

Hari Rabu Malam 2 Maret 2011, jemaat Kemang Pratama memulai kebaktian Permintaan Doa tepat pukul 07.30. Sebelum menyanyikan Lagu Sion nomor 113 “ Tuhan batu Karang Kita ” ibu Siagian mengundang semua hadirin untuk mengundang kehadiran Roh suci melalui doa dalam hati masing-masing, dan mengundang ibu Lies Purnama untuk melayangkan doa pembukaan. Lagu pujian malam ini dibawakan oleh ibu Lince “ Ku Sembah Juruselamat “ lagu sion no 294. Malam pertengahan minggu adalah malam Permintaan Doa dan juga malam untuk memberikan kesaksian.

B
apak Dharlen Simanjuntak memohon untuk didoakan opung Happy dan cucunya Happy. Besok pagi akan pulang ke Sumatra diantar oleh cucunya Happy, agar tiba dengan sehat dan selamat sampai tujuan. Dan juga mohon didoakan ibu Ani yang dalam proses pemulihan kesehatan, agar diberikan kesehatan yang lebih sempurna lagi. Bapak Ramlan Sormin menyatakan beberapa permintaan permohonan melalui internet untuk didoakan oleh Jemaat Kemang Pratama yaitu Yoan Hutauruk yang memohon agar didoakan karena akan menghadapi ujian, agar diberikan Tuhan hikmat dan akal budi. Dan juga Roy yang berada di Malaysia, memohon untuk didoakan karena mengalami Stress berat akibat sakit persendian yang sangat mengganggu kesehatannya dan karena sakit itu pacarnya memutuskan dia, sehingga dia mengalami stress yang cukup berat sekarang ini. Mohon untuk didoakan. Pokok doa lainnya adalah Bapak Willy Wuisan yang sedang sakit tenggorokan, John yang sedang sakit dan Family of The Month di bulan Maret 2011 Keluarga Donny Ham dan permohonan lainnya. Setelah selesai kesaksian maka ibu Siagian mengundang jemaat untuk berdoa dua atau tiga orang.

Firman Tuhan dengan judul “Dilepaskan dari Penjara" dibawakan oleh ibu Evelyn Sormin yang diambil dari buku “Alfa dan Omega Jilid 7” Pasal ke-15 yang menyatakan bahawa seorang raja yang kejam yaitu raja Herodes Agripa yang telah menganiaya dan membunuh pengikut-pengikut Kristus, merusak tempat-tempat ibadah, memancung Yohannes, membunuh Yakobus, dan memenjarakan Petrus. Ketika Petrus berada di penjara dia ditempatkan dalam penjara yang paling bawah serta dijaga dengan penjagaan yang sangat ketat. Walaupun kaki dan tangannya dirantai, Petrus tetap berdoa dan bernyanyi memuji Tuhan. Jemaat juga dengan tekun berdoa kepada Allah untuk Petrus. Malam sebelum Petrus dihadapkan kepada orang banyak, ketika tengah malam malaikat Tuhan datang dalam cahaya kemudian menuntunnya keluar penjara tanpa diketahui penjaga. Tuhan telah menyuruh malaikatNya untuk menyelamatkan dan melepaskan Petrus dari segala sesuatu yang diharapkan oleh orang Yahudi kepadanya….Aplikasinya kepada kita UmatNya yaitu kita senantiasa hendaknya berdoa dan memuji Tuhan dalam pergumulan kehidupan kita karena Allah memiliki banyak cara untuk menyebarkan kebenaranNya, Allah akan menolong kita dan tidak akan tinggal diam apabila umatNya menghadapi kesulitan, dan ‘tidak ada kesulitan yang sangat besar bila kita berjalan bersama - sama dengan Allah’. Rantai dosa dan kesulitan akan dilepaskan. Amin

Un
tuk meng-aminkan Firman Tuhan yang baru disampaikan, maka Jemaat menutup malam permintaan Doa ini dengan menyanyikan Lagu Sion 297 “Pertahankan Benteng” . Acara kebaktian diakhiri dengan doa tutup oleh ibu Evelyn Sormin.

-Mei-