Di awal acara, pemimpin dibawakan oleh Dody Manurung dan ayat inti dibawakan oleh Sandy Silalahi. Setelah ayat inti barulah rombongan dari Voice of Indonesia yang mengambil alih jalan acara yang ditemani oleh Crosby Tobing dan Marsie Fidela sebagai MC. Mereka memulai dengan lagu pujian kemudian memperkenalkan diri satu per satu.
Setelah perkenalan, ka Louis dan ka Yola dari Voice of Indonesia membawakan games. Games-nya seru karena menguji kita untuk mendeskripsikan suatu gambar supaya orang bisa menggambarkan hal yang kita jelas kan. Games ini berguna dalam tipe berpikir kita. Apakah termasuk tipe visual atau tipe audio.
Sebelum acara inti ini, beberapa anak dari Kemang Pratama menyanyikan lagu pujian. Mereka adalah Fellisya, Fidella, Natalia, Raissa, Sari dan Hanna. Mereka menyanyikan lagu yang berjudul “You Will Never Walk Alone”.
Setelah lagu pujian saatnya acara inti yang sudah ditunggu-tunggu dari tadi. Acara inti Sabat ini berjudul “#tweetgospel”. Dalam acara ini ka Jesse menerangkan bagaimana kekuatan sosial media di jaman sekarang dan pengaruh sosial media dalam kehidupan masyarakat dunia. Karena sudah menjamurnya jaringan sosial (social web), maka seluruh masyarakat ikut bergabung dalam web tersebut. Dari anak-anak sampai orang tua.
Anak-anak jaman sekarang sepertinya sudah dijajah oleh dunia, karena mreka sudah menyalah gunakan sosial media yang seharusnya berguna. Ini terjadi, bukan hanya kepada anak-anak tetapi juga kepada remaja dan orang dewasa.
Ditengah acara inti, orang-orang sepertinya sangat tertarik. Terheran-heran. “Ternyata, segitu besarnya kekuatan sosial media sekarang ini,” pikir orang-orang itu. Ya memang betul, contohnya saja Barack Obama. Dia mempunyai twitter yang di follow oleh orang lebih dari 5 juta. Dengan sosial media ini, Barack Obama bisa menyapa dengan masyarakatnya dan pendukungnya. Karena besarnya kekuatan soial media saat ini, maka kita sebagai seorang kristen harus dapat memanfaatkan hal tersebut. Kita bisa meng-tweet ayat-ayat rohani dan kata-kata mutiara. Orang pasti membaca tweet kita. Mungkin saja mereka bisa tertarik untuk masuk kedalam kebenaran.
Di akhir acara, ka Jesse menayangkan sebuah video yang sangat bagus. Dalam video tersebut diterangkan bagaimana situasi gereja saat ini. Banyak gereja yang dijual untuk menjadi Bar Kafe dan gereja-gereja di beberapa negara sudah tidak ada anak muda dan anak-anak. Karena itu, kita didorong untuk mempertahankan anggota-anggota khususnya anak muda dan anak-anak dalam gereka. Karena mereka yang akan menjadi tiang-tiang gereja di waktu mendatang.
Sebelum renungan tutup sabat, VOI kembali menyanyikan sebuah lagu. Renungan tutup sabat dibawakan oleh ka Indra Sevilla Sinaga. Setelah doa tutup Sabat, semua yang hadir bersalaman dengan anggota VOI untuk kemudian membuat lingkaran seperti biasa.
Semoga di acara PA mendatang lebih seru. Jangan lupa untuk hadir diacara PA berikutnya. Pasti seru-seru deh. Banyak kejutan di setiap acara PA.
Tuhan Memberkati.