Wednesday, March 09, 2011

Tak Kuasa


Wahyu 2:10 bagian akhir, “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.”



“Mari kita doakan saudara Sugeng yang sedang berada di kamar perawatan ICU rumah sakit saat ini,” demikian pesan singkat yang kami terima malam itu. “Kok bisa masuk ICU, memangnya kenapa dek?” demikian pertanyaan yang kami kirimkan kembali lewat pesan singkat sebagai respons terhadap berita yang kami terima. Saudara ini adalah ipar dari kakak ipar kami yang sehari-harinya bekerja sebagai tim Keamanan/Security di salah satu rumah sakit milik yayasan Advent yang berada di kawasan Kota Kembang.

Malam yang naas itu sang bapak sedang menjalankan tugasnya dengan setia. Seperti biasanya dalam jangka waktu tertentu, tim keamanan rumah sakit ini mengadakan patroli keliling lokasi rumah sakit untuk memastikan keadaan aman dan terkendali. Ketika patroli dilakukan ia fokus untuk memeriksa beberapa bagian dari bangunan yang ada sehingga tidak memperhatikan ada galian lubang dengan kedalaman sekitar dua meter ternganga tanpa ada tanda yang diletakkan di sekitar galian yang menandakan proyek pembangunan sedang berjalan. Sang bapak dengan tenang dan pasti melangkahkan kakinya, yang ternyata terjerembab ke dalam galian sehingga ia jatuh ke dalam galian tersebut dengan kepala terlebih dahulu menyentuh tanah. Sejak saat itu sang bapak mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut dan tidak sadarkan diri selama beberapa hari sampai ia menghembuskan nafasnya yang terakhir beberapa hari yang lalu.

Kita sungguh tak berkuasa atas diri kita sedikit pun, jikalau celaka datang hendak menimpa kita sewaktu-waktu tiada seorang pun yang kuasa untuk menolak dan menghindarinya sama seperti sang bapak yang setia dalam tugasnya demi menghidupi istri dan kedua orang anaknya, bergumul dengan maut. Kekayaan, kepintaran, pangkat, dan kehormatan apapun tak mampu mengusir segala bencana dan malapetaka yang hendak menimpa kita. Andalan kita hanya Allah, Sumber Kehidupan itu. Kita hanya perlu setia kepada Allah setiap hari, melakukan tugas dengan baik dan jujur, tatkala ajar menimpa maka kita didapati setia dan sesuai janji Allah lewat ayat pagi ini, Ia akan menganugerahkan kepada kita mahkota kehidupan di tempat yang tiada susah, tiada penderitaan, tiada dukacita dan air mata akan berlalu. Alah memberkati kita untuk menjadi orang yang setia sampai akhir hayat kita. Amin.


Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.