Wednesday, March 02, 2011

Hari Jadi Nama Masehi Advent Hari Ketujuh

Tidak banyak dari kita yang mengetahui sejarah di balik nama Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh DayAdventist). Tanggal penting yang banyak diketahui oleh kita adalah tanggal 22 Oktober 1884, yang merupakan tanggal dimana umat Advent kecewa, dan akhirnya muncul gereja yang menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali.

Padahal, tanggal 1 Oktober 1860 juga merupakan satu tanggal yang penting, karena pada tanggal ini, nama Seventh DayAdventist (yang di Indonesia dikenal sebagai Masehi Advent Hari Ketujuh) dicetuskan pertama kali.

Kepada gereja-gereja, diberikan arahan untuk dapat memperingati 150 tahun nama SDA selama bulan Oktober. Dan, Jemaat Kemang Pratama memilih hari Sabat tanggal 30 Oktober 2010 sebagai hari untuk mengingat 150 tahun nama Masehi Advent Hari Ketujuh.

Dalam acara Sekolah Sabat, beberapa anak muda menampilkan sebuah drama singkat mengenai pemilihan nama Masehi Advent Hari Ketujuh ini. Di akhir bulan September dan awal Oktober 1860, sebuah pertemuan umum (cikal bakal General Conference) diadakan di Battle Creek, Michigan. Salah satu isu penting yang dibicarakan adalah pekerjaan penerbitan. Untuk mewujudkan legalitas badan penerbitan, perlu adanya suatu nama resmi, sehingga muncul pertanyaan: Apa nama yang akan digunakan?

James White yang mulai frustrasi, akhirnya mengatakan “sepertinya anak ini telah tumbuh demikian besar sehingga agak aneh kalau Ia tidak punya nama,” Akhirnya, komite memutuskan bahwa mereka harus menyetujui sebuah nama. Tetapi nama apa?

David Hewwit, orang yang dikenal karena kejujurannya dan juga orang pertama yang ditobatkan oleh Bates di Battle Creek membuat usulan berikut ini. “Memutuskan bahwa kita mengambil nama Seventh-day Adventist (Masehi Advent Hari Ketujuh)—nama yang persis digunakan oleh Steven Cranson tahun 1853! Namun, istilah “mengambil nama” kedengaran terlalu mirip dengan kejadian di menara Babel ketika orang-orang ingin “membuat nama.” Usulan itu ditolak, dan digantikan dengan keputusan “bahwa kami menyebutkan diri kami Masehi Advent Hari Ketujuh.”

Dalam acara khotbah, bapak Sontani Purnama, yang mengambil judul “Membentuk Sebuah Identitas” menceritakan bagaimana nama adalah sesuatu yang sangat penting. Nama mencerminkan keyakinan dan harapan yang akan membentuk penilaian akhir. Nama juga mencakup citra dan pelayanan, sehingga perlu dijaga dan tidak sembarangan dapat digunakan oleh yang tidak berhak. Nama adalah identitas, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi orang yang mendengarnya.

Pada saat Musa disuruh oleh Tuhan untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, Musa memohon agar dia diberikan pengenalan akan Allah. Musa sudah merasakan kasih karunia Allah. Oleh sebab itu, Musa memohon agar Allah memberitahukan jalan-Nya, supaya Musa bisa mengenal Allah, dan pada akhirnya Musa bias tetap mendapatkan kasih karunia Allah.

Kehadiran Allah di tengah-tengah bangsa Israel itulah yang telah menjadikan bangsa ini berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain. Dan hal ini pulalah yang membentuk identitas mereka. Jadi, identitas terbentuk oleh sebab kehadiran Allah di tengah-tengah mereka.

Tantangan buat kita, yang mengaku sebagai Kristen, sebagai pengikut Kristus, sebagai seorang Masehi Advent Hari Ketujuh. Sudahkah kita mempunyai identitas? Sudahkah Allah ada di dalam diri kita? Kehadiran Tuhan membentuk Jalan, Arah dan Tabiat kita. Itulah identitas kita.

Khotbah yang terbagi menjadi 3 bagian itu, masing masing diselingi oleh sebuah lagu pujian yang dibawakan oleh koor jemaat Kemang Pratama yang dipimpin oleh bapak Z. Sijabat, dan 6 buah lagu yang dibawakan oleh koor anak-anak yang di pimpin oleh bapak Joy Silaban dan sdr. Natalia Tampubolon.

Di akhir khotbah, ditampilkan sebuah video tentang “Umat Yang Berpengharapan” atau “People of Hope” :

Ketika Anda mendengar seseorang berbicara tentang umat Masehi Advent Hari ketujuh, apakah mereka mengatakan bahwa orang Advent adalah orang-orang yang berpengharapan? Apakah mereka umat yang memiliki sebuah gaya hidup yang pantas diselidiki? Apakah mereka umat yang secara terbuka percaya pada Yesus dan menunjukkan sesuatu yang luar biasa dalam kehidupan mereka?

Umat Masehi Advent Hari Ketujuh.

Apakah mereka dikenal akan komitmen mereka untuk nilai-nilai spiritual dan komitmen tanpa syarat kepada Tuhan Yesus Kristus? Apakah mereka memiliki pengalaman spiritual pribadi dan dibumbui dengan sukacita?

Apakah mereka aktif berpartisipasi dalam gereja setempat? Mencari cara untuk melayani dunia di sekitar mereka, baik lokal dan di seluruh dunia, dengan penuh belas kasih dan dalam kasih karunia?

Mengenali kumpulan umat yang memiliki iman Kristen ini seharusnya mudah. Umat Masehi Advent Hari Ketujuh tidak hanya sekedar berbeda, demi untuk dilihat berbeda dari yang lain. Tujuan mereka adalah untuk menjadi pantulan dari Tuhan mereka, Yesus. Mereka menemukan kekuatan untuk hidup dalam iman dengan bergantung pada kehadiran kuasa yang paling misterius dan dahsyat di planet bumi ini, yaitu Roh Kudus.

Mereka menemukan kekuatan dalam hubungan yang intim dengan kitab suci ... dalam doa ... dalam ibadah ... Mereka memelihara hubungan mereka dalam tindakan mereka. Mereka berusaha untuk menjadi umat yang murah hati dan penuh kasih.

Umat Masehi Advent Hari Ketujuh adalah kumpulan orang percaya yang ada di seluruh dunia. Walau beragam dalam budaya, mereka memeluk satu kepercayaan di dalam gereja. Mereka percaya bahwa bekerja sama adalah cara yang paling efektif untuk membawa perubahan positif kepada lingkungan mereka.

Jika anda seorang umat Masehi Advent Hari ketujuh, anda mungkin berpikir bahwa anda memiliki hal yang baik untuk diberikan kepada lingkungan anda. Apakah yang tetangga anda pikirkan? Apakah mereka melihat di dalam diri anda seseorang yang hidup dengan satu kepercayaan, yang kemudian anda terjemahkan menjadi sebuah jalinan persahabatan dengan sesama, turut merasakan kesusahan orang lain dan memperhatikan keperluan orang lain? Apakah tetangga seorang umat Advent dapat tertarik untuk memiliki pengharapan dalam Yesus? Atau coba anda jawab pertanyaan ini: Apakah orang-orang di sekitar anda melihat di dalam diri anda seorang yang menawarkan sesuatu yang positif kepada masyarakat di sekitar anda?

Siapakah umat Masehi Advent hari ketujuh itu?

Apakah mereka orang-orang yang memiliki pengharapan?

Ya !


- aster ungu -