Amsal 3:27, “Janganlah menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. (Amsal 3:27)”
Pada suatu pagi, saat penumpang berdesakan berebut naik ke bus kota, aku mendapatkan tempat duduk persis di dekat pintu masuk. Dari kerumunan orang yang berebut naik bus, terlihat seorang bapak tua pada saat menginjakkan kakinya ke tangga bus, salah satu sepatunya terlepas dan terjatuh ke jalan sementara bus terus melaju dan pintu tertutup sehingga bapak tua itu tidak mungkin bisa mengambil sepatunya yang terlepas itu.
Lalu aku melihat si bapak tua tadi dengan tenang melepaskan sepatunya yang sisa sebelah, membuka jendela bus lalu melemparkan sepatunya keluar jendela. Sungguh aku terkejut melihat kejadian tersebut dan pada saat yang sama seorang pemuda disampingnya bertanya kepada bapak itu, “Kenapa pak, koq sepatu bapak dibuang keluar?”, tanya pemuda itu heran. Kemudian si bapak tua itu menjawab, “Iya, barusan sepatu saya terinjak dan tertinggal jatuh di jalan saat naik di bus ini dan tujuan saya membuang sepatu yang sebelah lagi adalah supaya siapa pun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya.” Aku yang tanpa sengaja melihat dan mendengar percakapan itu, tertegun sesaat……
Dari cerita diatas, kita dapat belajar bahwa dalam hidup ini janganlah mempertahankan sesuatu hanya karena kita ingin memilikinya atau karena kita tidak ingin orang lain memilikinya. Terkadang kita kehilangan banyak hal disepanjang masa hidup kita. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita. Kita harus percaya dan yakin bahwa Tuhan punya rencana lain di balik semuanya itu. Pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu haruslah terjadi agar kita boleh melihat berkat-berkat yang Tuhan sediakan bagi umatnya yang percaya. Belajar dari pengalaman seorang bapak tua yang kehilangan sepatunya yang mungkin sangat ia sayangi. Namun, ia rela melepaskan sepatunya yang sebelah lagi agar orang lain yang menemukannya bisa memanfaatkan daripada ia mempertahan sepatu sebelahnya yang tidak bernilai itu. Sungguh indah dan terberkatinya hidup kita bila kita hidup dekat dengan Tuhan dan peduli dengan orang di sekitar kita. Tuhan Memberkati.
Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.