Monday, March 02, 2009

Berkat Rohani dan Badani

Cuaca di hari Sabat 28 Februari agak mendung. Angin bertiup membawa awan-awan mendung di atas wilayah Bekasi. Sementara di dalam gereja, kita memasuki jam khotbah. Di awal, Jessica Wuisan membawakan cerita kepada anak-anak yang telah berkumpul di bangku depan. Jessica mengatakan bahwa berkat Tuhan sangat banyak bagi anak-anak semua. Ada berkat orang tua yang menyayangi mereka, berkat teman-teman yang baik di sekolah, teman-teman di rumah, berkat kesehatan setiap hari dan lainnya. Semua anak-anak diajak bersyukur atas berkat Tuhan setiap hari. Keluarga Sudianto Suhardjo membawakan lagu istimewa. “..surely goodness…and mercy…shall follow me…all the days…all the days…of my life …” Lagu yang menyaksikan bahwa berkat kebaikan dan kasih Tuhan senantiasa menyertai kita dalam kehidupan kita. Lagu yang baik yang membawa kita bersiap mendengarkan khotbah dari Bapak Willy Wuisan yang berjudul “Berkat Rohani dan Badani”.

Manusia sering mengukur berkat-berkat apabila mereka sukses. Namun cara Allah memandang berbeda dengan cara manusia memandang. Ada banyak berkat yang Tuhan berikan setiap hari, bukan hanya kesuksesan saja. Tuhan Allah memberikan kita berkat badani dan berkat-berkat rohani. Tubuh kita yang sehat, kerohanian kita yang terpelihara dan bertumbuh adalah berkat yang Tuhan anugerahkan kepada kita. ”, kata Bapak Willy di bagian awal khotbah. Lalu apa rahasia untuk mendapatkan berkat Allah yang limpah setiap hari ? “ Kita harus melangkah bersama Tuhan setiap hari. Kita mulai setiap hari dengan mengajak Tuhan berjalan bersama kita. Bila itu kita lakukan, maka setiap masalah yang kita hadapi akan menjadi ringan. Kita tidak akan merasa sendirian.”, lanjut Bapak Willy. Selanjutnya sebuah ilustrasi tentang penabur benih disebutkan. “Kita seperti penabur benih. Kita hanya menabur benih, namun Tuhan adalah yang memberikan berkat tuaian. Tuhan memiliki sifat suka memberi. Oleh karena itu kita harus memiliki sifat suka memberi juga. Karena apa yang kita dapat berasal dari Tuhan, dan Tuhan ingin kita membagikan apa yang kita peroleh bagi orang lain, terlebih bagi pekerjaan Tuhan.”, sambung Bapak Willy mengajak kita untuk memiliki hati yang suka memberi. “Di dalam Mazmur 103 ayat 1 dan 2, kita diajak untuk jangan melupakan segala kebaikan Tuhan. Berkat Tuhan begitu melimpah dan kita patut menghitung berkat-berkat itu. Hitung satu satu berkatmu…yang dibrikan Tuhan tiap waktu…satu satu…hitung berkatmu…dan lihatlah kasih Tuhan padamu…”, sambung Bapak Willy seraya menyanyikan lagu Hitung Berkatmu.


Mengakhiri khotbahnya, Bapak Willy mengajak kita untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan yang telah mengaruniakan banyak berkat kepada kita setiap hari. Maka kita akan menerima lebih banyak lagi berkat-berkat Tuhan di kemudian hari. Puji Tuhan untuk firman Tuhan yang baik di hari sabat ini!