Cuaca yang sejuk sehabis hujan di sore hari mengiringi satu per satu keluarga di jemaat Kemang Pratama memasuki gereja pada Rabu malam, 11 Maret 2009 kemarin. Tepat pukul 19:30 acara dimulai. Ibu Evelyn Sormin yang memimpin acara kebaktian membuka dengan lagu “Boleh Jadi Pada Waktu Pagi”. Keluarga-keluarga yang bermukim di kompleks Kemang Pratama menyanyikan lagu spesial berjudul “Jadilah Tuhan Kehendakmu”. Lagu ini mempersiapkan yang hadir untuk mendengar renungan yang dibawakan oleh Ibu Annie Simanjuntak.“Umat Pilihan” adalah judul buku Kerinduan Segala Zaman Bab 2 yang dibahas Ibu Annie. “Selama 1000 tahun bangsa Yahudi telah menantikan kedatangan Mesias. Dan selama 400 tahun sebelum Yesus lahir, mereka telah dijajah oleh bangsa Romawi. Itu sebabnya mereka sangat menantikan kelepasan dan mendoakan di dalam setiap perbaktian. Namun sayang, setelah Yesus datang mereka tidak mengenal Mesias itu. ”, demikian dikatakan ibu Annie di awal renungan. “Allah ingin agar bangsa Israel menjadi bangsa besar yang terberkati. Tetapi mereka telah menjadi bangsa yang murtad dan lari dari kebenaran. Di dalam kitab Ulangan fasal 28 ayat 9 dan 10, Allah akan menjadikan kita bangsa yang besar jika kita berjalan bersama Dia”, lanjut ibu Annie lagi. Apa yang menyebabkan mereka menyembah berhala dan menjadi murtad ? Ibu Annie mengatakan, “Setelah bangsa Israel lepas dari Babilon, mereka mengadopsi banyak upacara-upacara kekafiran dalam peribadatan mereka. Mereka menyembah berhala, mereka telah kehilangan hidup kerohanian dengan mengikuti upacara kekafiran. Para imam-imam waktu itu banyak menambah upacara-upacara yang tidak lagi menunjukkan kasih Allah. Setan telah melemahkan bangsa Israel. Sehingga mata dan pikiran mereka digelapkan, yang membuat mereka tidak sanggup menyadari bahwa Mesias telah datang”. Lalu apa lagi yang telah rusak pada waktu itu ? Ibu Annie menyebutkan, “Imam besar diangkat oleh kerajaan Roma dengan cara menyogok dan lain-lain, sehingga keimamatan yang harusnya suci telah dirusak. Mereka merasa sombong sebagai bangsa pilihan, padahal tingkah laku mereka tidak menghormati Allah.” Bangsa Israel gagal untuk menjadi umat pilihan, karena mereka memilih yang salah.
Renungan yang baik yang mengajak kita untuk senantiasa berjalan bersama Tuhan dalam kehidupan kita, agar kita diberkati. Usai renungan beberapa kesaksian dan permintaan doa disampaikan. Kita berdoa di kelompok-kelompok kecil mendoakan pelajaran yang telah didengarkan, yang sakit agar disembuhkan, mendoakan yang berduka cita, anak-anak yang akan ujian di sekolah, dan rumah tangga yang ada di Kemang Pratama. Doa tutup dilayangkan Ibu Annie Simanjuntak.
