Untung ada Robert Rihihina yang coba-coba mencari syair
lagunya lewat handphone. Syair lagu akhirnya didapat dan segera dituliskan dengan sigap oleh Robert di atas kertas. Maka mengalirlah alunan suara kwartet. Bapak Mulana Simanjuntak bergabung, sehingga terciptalah quintet yang mantap pada sore itu. Mengambil nada-nada tinggi, Bapak Mulana dan Bapak Johny tampak padu dengan suara dari yang lain. “There is a river…that flows from deep within…
there is a fountain…that frees my soul from sin….” Waahh…asyik sekali mereka berlatih. Sementara di dekat piano, ibu-ibu tampak berlatih sebuah lagu dengan penuh semangat. Bapak Gilbert Sinaga memimpin latihan sambil diiringi oleh Ibu Janeth Siboro pada piano. Sesekali Bapak Gilbert memberikan arahan nyanyian kepada ibu-ibu yang mendengarkan dengan penuh perhatian. Beberapa kalimat syair lagu yang dinyanyikan para ibu-ibu terdengar mengalun merdu sore hari itu. Sore hari menjelang acara Pemuda Advent, menjadi saat yang penuh pujian bagi Tuhan !
If I could catch a rainbow, I would do it just for you, and share with you its beauty, on the days you're feeling blue. If I could build a mountain, you could call your very own, a place to find serenity, a place to be alone. If I could take your troubles, I would toss them in the sea, but all these things I'm finding, are impossible for me. I cannot build a mountain, or catch a rainbow fair, but let me be what I know best, a friend who's always there. - Kahlil Gibran -