Sunday, March 01, 2009

Selamat ! Anda Diundang !


Matius 22:14 “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”





“Mami ingat ya temanku di kelas jumlahnya ada 33 orang…, jangan sampai kurang kalau mami beli bingkisan untuk acara ulang tahunku ya…”, pesan anak saya pagi itu sebelum berangkat ke sekolah. “Oke sayang…, mami akan ingat itu. Tenang saja ya, semua pasti mendapat bagian…”, jawab saya dengan senyum yang lebar. Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Tetapi ini hari terakhir mereka masuk sekolah, karena hari ini mereka menerima rapor. Itu berarti besok mereka sudah liburan panjang. “Mami kok teman-teman belum banyak yang datang ya?”, tanya anakku dengan wajah sedih, “Tadi kata ibu guru kita tunggu sebentar lagi…, siapa tahu semua bisa datang hadir…”, jelasnya pada saya. Setelah lama ditunggu, ternyata teman-temannya memang tidak semua datang ke sekolah hari ini. Sebagian hanya orangtuanya saja yang datang mengambil rapor, dan itu berarti mereka tidak bisa hadir di acara ulang tahun anak saya. Melihat kondisi seperti itu, saya putuskan untuk memulai saja acaranya. Sementara untuk menggantikan temannya yang tidak datang, saya mengajak beberapa orang kakak kelas dan beberapa orang adik kelas yang cukup dekat dengan anak saya agar bergabung di acara ulang tahun di kelas pagi itu.

Acara berlangsung dengan baik. Kelihatan sekali anak saya sangat gembira dengan perayaan ini. Maklumlah, ini pertama kali dia betul-betul mengerti apa artinya merayakan ulang tahun di sekolah. Setelah acara usai, sayapun memasukkan peralatan-peralatan yang saya bawa kedalam bagasi mobil. Tetapi saya dikejutkan oleh suaranya yang bertanya, “Mami…, masih ada sisa hadiah enggak ?”. “Loh…, memangnya buat apa kak ?”, tanya saya keheranan. “Aku mau berikan ke teman yang terlambat datang… kasihan mam kalau dia enggak kebagian…”, jawabnya. ”Maaf sayang, mami hanya siapkan 33 hadiah seperti pesan mu tadi pagi…, dan tadi sudah kita bagikan semua kepada teman-teman yang ada.”. Kelihatan wajahnya sedikit kecewa bercampur bingung. Samar-samar saya dengar dia berbicara kepada temannya yang terlambat datang, “Maaf ya…, kamu tidak kebagian hadiah karena kamu tadi datangnya terlambat… kita pikir kamu enggak datang. Jadi hadiahnya sudah diberikan kepada teman yang lain…”, katanya dengan hati-hati.

Ayat kita di Minggu pagi ini mengatakan banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. Yesus memanggil kita setiap hari. Dia memanggil kita untuk berbicara kepadaNya melalui berdoa kepadaNya setiap hari. Dia memanggil kita untuk belajar dariNya setiap hari, melalui membaca Alkitab. Dia memanggil kita untuk mengasihi Dia, melalui mengasihi orang lain. Yesus memanggil kita untuk melayani Dia, melalui berbagai aktifitas pelayanan di gereja dan di lingkungan kita. Yesus memanggil kita agar kita boleh mengambil bagian dalam kerajaan surga, upah yang mulia yang akan kita peroleh saat Ia datang nanti. Mari kita mendengar panggilanNya hari ini, dan di hari-hari mendatang.

Have a great week end !