Friday, March 20, 2009

Sudah Genap Masanya

Hari Rabu 18 Maret, acara kebaktian dimulai tepat pukul 19:30 malam. Bapak Aswin Sugiarto mengundang Bapak Agustinus Silalahi untuk doa buka. Trio yang dipimpin oleh Yoan Hutauruk membawakan lagu spesial yang merdu, menyiapkan hati jemaat untuk menerima firman. Bapak Ronny Kountur membawakan judul “Sudah Genap Masanya” dari Bab 3 Buku Kerinduan Segala Zaman. “Tuhan tidak pernah ingkar janji. Jika dia berjanji, Dia akan menepati janjiNya sesuai dengan waktu yang telah Dia tentukan. Hal ini berlaku ketika kedatanganNya yang pertama ke dunia ini.”, kata Bapak Ronny di awal renungan. Ada beberapa situasi yang dihadapi umat manusia menjelang dan ketika kedatanganNya yang pertama. “Pertama, kekecewaan. Roh Nubuat katakan Adam dan Hawa tahu bahwa akan lahir seorang Penebus. Ketika anak mereka yang pertama lahir, mereka pikir sudah ini Penebus, ternyata bukan. Demikian seterusnya, penebus itu sepertinya tidak pernah datang.”, ujar Bapak Ronny. Lalu yang kedua, bangsa Israel telah jauh dari Tuhan. Ajaran-ajaran yang diberikan oleh para pemuka agama Yahudi telah menyimpang dari ajaran yang Tuhan maksudkan.

Situasi yang ketiga, menjelang kedatangan Yesus yang pertama, bangsa-bangsa berada dalam satu kekuasaan dan mereka menggunakan satu bahasa yang dimengerti oleh semua bangsa. Selain itu, setahun sekali bangsa Israel dari segala penjuru dunia berkumpul di Yerusalem. Diharapkan situasi ini memudahkan pekabaran tentang kedatangan Mesias keseluruh dunia. Tulisan para nabi saat itu diterjemahkan kedalam bahasa lain sehingga banyak orang non Yahudi yang mengetahui tentang adanya Juruselamat. Justru mereka lebih mengetahui daripada orang Yahudi sendiri. Misalnya, orang majus yang tahu tentang kedatangan Mesias.”, lanjut Bapak Ronny. “Yang keempat, Setan telah menggunakan bangsa Israel sebagai agennya. Roh yang ada didalam diri orang-orang Israel waktu itu seharusnya adalah Roh Allah. Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Yang ada dalam diri mereka adalah roh setan. Tuhan perlu datang untuk menyelamatkan mereka dari ajaran dan perilaku yang sudah sangat jauh dari apa yang diharapkan Tuhan.” , jelas Bapak Ronny lagi.

Dan situasi terakhir saat itu, mahluk-mahluk yang tidak berdosa dari dunia lain mengharapkan manusia dimusnahkan saja, dan ini yang Setan inginkan ! Dia ingin dapat mempengaruhi mahluk-mahluk di dunia lain yang tidak berdosa untuk mempersalahkan Allah. Tetapi yang terjadi, Tuhan mengirim AnakNya untuk mati menebus dosa-dosa umat manusia. Kemurahan Allah ditunjukkan dengan kedatangan dan kematian Yesus. Puji Tuhan untuk renungan yang baik yang telah kita dapatkan malam itu ! Usai renungan, beberapa kesaksian dan permintaan doa disampaikan. Jemaat bersekutu dalam doa dalam kelompok-kelompok kecil. Dan doa tutup yang dilayangkan Bapak Ronny mengakhiri kebaktian Rabu malam itu.