Tuesday, March 10, 2009

Segalanya Menjadi Nyata

Markus 4 : 22 "Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia tidak akan terungkap."





Hubungan saya dengan kakak laki-laki saya begitu dekat karena dia sangat baik dan membanggakan kami sekeluarga. Dari kecil hingga besar kami sangat kompak dan saling mengasihi satu dengan yang lain. Orangnya sangat aktif, banyak sekali kegiatan yang dia lakukan baik di sekolah maupun di gereja. Disamping itu dia pandai sekali bergaul, hampir semua orang mengenal dia. Oleh sebab itu tak heran jika dia memiliki banyak sekali teman. Kepribadiannya yang hangat dan menyenangkan membuat dia bisa cocok di berbagai kalangan. Ketika saya menyampaikan niat saya untuk menikah mendahului dirinya, dia dengan tenang menjawab, ”Jika kamu memang sudah merasa cocok untuk berumah tangga, jangan khawatir kalau harus melangkahiku…, itu tidak menjadi masalah…”, jawabnya penuh pengertian. Setelah saya menikah hubungan kami tetap berjalan dengan baik. Waktu berjalan cepat, tanpa terasa tibalah saat dimana dia akan menikah. Dan ketika saya menanyakan lebih jauh tentang siapa calonnya, “Ooh.., kamu pasti sangat mengenalnya…”, sahutnya sambil menyebut nama seorang wanita yang berasal dari kota kelahiran kita. Saya kenal sekali dengan wanita ini. ”Apakah kakak betul-betul sudah mengenal dirinya dengan baik ?”, tanya saya mencoba untuk mengingatkan. Jawabannya adalah bahwa dia sudah mantap dengan gadis pilihannya tersebut. Acara pernikahan pun dilaksanakan dengan meriah. Sayangnya saat itu saya tidak bisa hadir karena anak saya sedang sakit dan dalam perawatan dokter.

Berjalan waktu terjadilah suatu hal yang sangat mengejutkan. Beberapa hari setelah pernikahan yang meriah itu saya mendapat kabar bahwa kakak saya sakit dan dirawat di rumah sakit. Belum selesai rasa terkejut mendengar berita tadi, saya lebih dikejutkan lagi dengan berita yang sangat menyakitkan. Hanya selang satu hari saja… dia pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya di usianya yang masih sangat muda 36 tahun. Oh Tuhan !! Hati saya sangat terluka. Saya bertanya dan bertanya kepada Tuhan kenapa semua ini bisa terjadi ?? Kenapa Tuhan biarkan ini terjadi kepada kakak yang begitu baik kepada kami semua ?? Dan begitu banyak lagi kata mengapa dan mengapa berkecamuk di dalam kepala saya. Satu bulan kemudian jawaban atas pertanyaan itu saya dapatkan. Seorang wanita datang ke rumah keluarga kami. Wanita ini memperkenalkan diri dan menceritakan apa yang terjadi pada dia dan keluarganya. Ternyata istri kakak saya selama ini, sebelum dan setelah menikah dengan kakak saya, melakukan hal yang tidak sepatutnya dengan suami wanita itu. Saya yakin sekali jika kakak saya masih berkesempatan untuk hidup, pasti dia tidak akan sanggup mendengar dan menghadapi kenyataan ini.

Ayat renungan pada pagi ini mengingatkan kita bahwa tidak ada hal yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan dan tidak ada sesuatu rahasia yang tidak akan tersingkap. Dalam kehidupan ini terkadang ada peristiwa yang membuat hati kita terus bertanya-tanya, kenapa hal ini terjadi pada diri kita, terlebih bila peristiwa itu memedihkan hati kita. Kita terkadang lupa bahwa rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita. Ada maksud Allah yang baik dari setiap peristiwa yang terjadi, yang kita belum bisa pahami hingga saatnya tiba. Dan Allah memiliki kuasa untuk mengungkapkan segala sesuatu menjadi nyata. Bila pada waktunya alasan satu peristiwa dibukakan pada kita, maka kita akan dibuat mengerti akan tujuan Allah atas peristiwa itu. Kita akan dibuat memahami bahwa Allah senantiasa baik bagi kita.

Have a great day !