Perjamuan suci diadakan pada hari Sabat ke-12 di jemaat Kemang Pratama. Untuk itu semua persiapan dilakukan dengan baik oleh para diakon dan diakones. Pada hari Jumat 20 Maret, Bapak David Tampubolon, pemimpin diakon jemaat Kemang Pratama, mengajak semua diakon untuk mempersiapkan segala sesuatu agar acara perjamuan suci bisa berjalan dengan baik. Usai kebaktian Vesper, persiapan-persiapan segera dilakukan. Bangku-bangku plastik warna merah disusun dengan rapih di samping luar gereja dan juga di dalam kelas-kelas sekolah sabat anak-anak. Demikian juga dengan meja perjamuan suci diangkat bersama oleh Bapak Joko Prasetyo, Bapak Rizal Maringka, Bapak Ricky Tambunan dan Robert Rihi Hina.Selang panjang dihubungkan dari keran air di halaman menuju ke ember besar warna biru.
Keran dinyalakan dan ember besar segera terisi air hingga penuh. Bapak David mengisi baskom kecil satu persatu dengan gayung. Setelah terisi setengah, baskom ini dibawa ke tempat duduk yang sudah rapih berbaris. Bergantian para diakon meletakkan baskom di bawah kursi-kursi. Setelah itu Robert mengisi baskom-baskom sementara Bapak David dan Bapak Joko membawa baskom ke bawah kursi. Bapak Ricky dan Bapak Rizal mengisi baskom-baskom lain dari keran lain yang tersedia di belakang. Mereka mengerjakan dengan cekatan dan gembira. Sesekali mereka bercerita satu dengan yang lain.Bekerja dengan penuh gembira membuat pekerjaan cepat selesai tanpa terasa.
Baskom yang berjumlah puluhan banyaknya telah terisi semua dan sudah diatur dengan rapih di bawah setiap kursi, siap untuk dipakai perjamuan suci. Sementara handuk-handuk juga telah ditaruh dengan rapih di atas kursi. Usai mengerjakan persiapan ini, satu per satu anggota diakon duduk di kursi untuk beristirahat sejenak. Bapak David mengajak anggota diakon untuk berdiskusi sejenak tentang apa saja yang akan mereka laksanakan di hari sabat saat perjamuan suci dijalankan. Mereka menyepakati apa saja yang harus dilakukan usai perjamuan suci. Pembersihan baskom-baskom dijadwalkan untuk dilakukan usai acara tutup Sabat. Setelah itu, semua bersiap untuk pulang, siap untuk melayani di hari Sabat.
