Sesuai dengan nama gereja kita Masehi Advent Hari Ke-tujuh, maka Sabat 5 Februari 2011 ini adalah hari ke-tujuh untuk anak-anak Jemaat Kemang Pratama melakukan doa bersama. Walaupun sudah sepanjang hari berbakti dan melakukan aktifitas di gereja tetapi kondisi ini tidak mengurangi semangat anak-anak untuk berkumpul di ruang kelas. Jam sudah menunjukkan pukul 19:00 malam. “Kita senang sekali karena hari ini adik kita Jeremy sudah bisa berkumpul lagi bersama kita, setelah 5 hari di rawat di rumah sakit. Berkat doa kita semua Tuhan sudah menyembuhkan Jeremy. Dave juga sudah sembuh dari sakit gigi dan sudah cerah ceria lagi dan bisa kembali berdoa bersama-sama ya…”, kata tante Evelyn sebagai salam pembuka.
Jika di hari pertama membutuhkan kesabaran untuk meyakinkan mereka bahwa tidaklah sulit untuk 
mengungkapkan isi hati mereka dalam empat tahapan doa, maka di hari ke-tujuh ini kami sudah melihat bagaimana anak-anak sudah begitu mahir menyampaikan isi hati mereka. Sederhana tetapi terdengar apa adanya dan tulus, itulah isi dari doa-doa mereka, “Tuhan Engkau hebat karena ada matahari yang diciptakan jadi kami tidak kegelapan.”, ucap satu orang anak. Ada juga yang berkata “Tuhan, terimakasih karena bumi dan isinya sudah ada untuk kami“, itulah isi doa pujian bagi Tuhan dari yang lain.
mengungkapkan isi hati mereka dalam empat tahapan doa, maka di hari ke-tujuh ini kami sudah melihat bagaimana anak-anak sudah begitu mahir menyampaikan isi hati mereka. Sederhana tetapi terdengar apa adanya dan tulus, itulah isi dari doa-doa mereka, “Tuhan Engkau hebat karena ada matahari yang diciptakan jadi kami tidak kegelapan.”, ucap satu orang anak. Ada juga yang berkata “Tuhan, terimakasih karena bumi dan isinya sudah ada untuk kami“, itulah isi doa pujian bagi Tuhan dari yang lain.Sementara ketika memasuki putaran kedua yaitu doa pengampunan dosa, mereka tidak malu-malu mengatakan ,“Tuhan ampunilah kami karena setiap hari berbuat salah”. “Ampuni kami Tuhan karena setiap hari suka bandel, berantem, dan lain-lain. Tolonglah kami Tuhan supaya tidak begitu lagi karena kami ingin Tuhan ampuni”. Suasana terasa sangat tentram karena tidak satupun yang ribut, padahal ada 2 orang balita yang hadir pada malam ini, yaitu Preacy dan Jeremy yang belumlah berusia 2 tahun. Kedua balita ini terlihat ikut berdoa dengan tekun walau masih harus didoakan oleh mama dan tantenya.
Memasuki isi doa ketiga, anak-anak bersyukur terima kasih kepada Tuhan. “Tuhan sudah 
berkati sehingga sehat, bersyukur punya mama papa yang baik”, ucap mereka dengan tulus. “Terima kasih untuk teman-teman di gereja yang baik, juga tante-tante yang mengajar sudah baik kepada kami”, sambung yang lain. Sementara di sesi permohonan, hampir semua anak-anak berharap, “Supaya diberi kesehatan sehingga bisa tetap datang selama 3 hari lagi, jadi kami bisa tetap ikut doa bersama”, ucap mereka memohon dengan sungguh. “Kami berdoa agar teman-teman yang belum bisa hadir tolong Tuhan berkati supaya besok malam bisa datang”, sambung yang lain. Luar biasa!! Puji Tuhan karena anak-anak memiliki kerinduan untuk tetap berkumpul dan berdoa bersama di Rumah Tuhan.
berkati sehingga sehat, bersyukur punya mama papa yang baik”, ucap mereka dengan tulus. “Terima kasih untuk teman-teman di gereja yang baik, juga tante-tante yang mengajar sudah baik kepada kami”, sambung yang lain. Sementara di sesi permohonan, hampir semua anak-anak berharap, “Supaya diberi kesehatan sehingga bisa tetap datang selama 3 hari lagi, jadi kami bisa tetap ikut doa bersama”, ucap mereka memohon dengan sungguh. “Kami berdoa agar teman-teman yang belum bisa hadir tolong Tuhan berkati supaya besok malam bisa datang”, sambung yang lain. Luar biasa!! Puji Tuhan karena anak-anak memiliki kerinduan untuk tetap berkumpul dan berdoa bersama di Rumah Tuhan.Setelah lagu tutup “Dengar ya Tuhan” sesi yang tidak kalah menarik di tunggu-tunggu oleh anak-anak adalah untuk menyanyi atau menyebut ayat hafalan. Anak-anak laki semangat untuk memilih lagu “Side by Side”, sementara anak perempuan memperdengarkan ayat hafalan. Jam sudah menunjukkan pukul 20:30 malam. Karena sudah selesai, kami semua berjalan perlahan bergabung dengan orang tua yang berdoa di ruangan gereja. Thanks to all children for your participation in the prayer tonight. Sampai bertemu nanti malam ya…
-butterfly-
