Sunday, February 27, 2011

Rick!!!


Matius 10:32, “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapak-Ku yang di sorga”



Cukup banyak expatriates atau yang lebih dikenal dengan sebutan “orang bule” di kantor tempat kerjaku yang terdahulu. Satu hal yang menarik perhatian saya yakni banyak diantara “orang bule” ini tidak menaruh perhatian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan agama, Tuhan, atau pun surga. Sangat jarang diantara mereka yang aku kenal setia atau menaruh perhatian pada hal-hal yang berhubungan dengan religi atau keagamaan. Salah seorang pimpinan ditempat kerjaku bernama Rick, berkebangsaan Amerika, adalah seorang leader yang sangat baik dan memperhatikan karyawan atau anak buahnya di kantor. Walaupun dia juga termasuk orang yang tidak terlalu mempercayai Tuhan, tetapi dia bersikap seperti layaknya seorang ayah, atau abang, yang acapkali membela dan melindungi kami anak buahnya. Suasana di kantor itu sangat nyaman bagi aku, maupun kawan-kawan yang lain. Bagaimana tidak, acapkali Rick mengundang aku dan kawan-kawna untuk datang berkunjung ke rumahnya baik untuk menghadiri acara Natal maupun event-event lainnya, dengan tujuan agar aku dan kawan-kawan boleh mengenal semua anggota keluarganya, kemudian kami makan bersama serta beramah-tamah dirumah Rick. Beberapa tahun berselang, tugas baru membuat Rick harus meninggalkan Jakarta menuju ke Bangkok. Walau demikian Rick masih sering datang ke Jakarta dan bertemu dengan aku dan kawan-kawan.

Suatu saat ketika Rick sedang berlibur ke Jakarta, dia mampir ke ruang kerjaku dan dia kelihatan begitu bergembira dan bersemangat. Ia duduk dan menceritakan bahwa ada kontrak kerja baru yang baru saja dia tanda-tangani sambil berkata, ”Guess what…I have just done a contract signing for my new assignment in Jakarta, Indonesia for another two years starting next year. I am so glad and I am very grateful, I thank …………..for all of these”. Rick berhenti dan membiarkan ada satu kata yang hilang pada kalimatnya yang terputus, dia hanya menengadah ke atas dan melihat ke arah langit dan tersenyum. Karuan saja, aku yang menyimak dengan semangat, secara spontan menyambungkan kata yang terputus ditengah itu dengan kata.”GOD”, dan Rick pun setuju. Aku protes dan menjawab, “It is GOD who has given you all the good things, thus you should be grateful to Him”.

Tidak mudah bagi sebagian orang untuk mengakui segala kebaikan Tuhan dan bersyukur. Oleh karena kita tidak terbiasa untuk berhubungan dekat dengan Dia, mengenal Dia secara akrab bahkan secara pribadi. Seringkali kita mengakui bahwa segala keberhasilan dalam hidup ini adalah karena hasil dari usaha dan kepintaran kita sendiri. Kita malu mengakui bahwa tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apapun. Seperti syair sebuah lagu berkata, “…without Him I could do nothing, but with Jesus thank God I am saved... Kita bersyukur bahwa kita mengenal Tuhan yaitu Allah yang hidup yang mempedulikan dan memeliharakan kita sepanjang umur hidup kita. Bagi Dialah segala puji dan syukur kita sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.


Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.