Saat itu tepat pada hari Sabat tanggal 29 Januari 2011 sekitar pukul 15.10 WIB, sembilan orang perwakilan jemaat berangkat dari GMAHK Kemang Pratama menuju ke Kompleks Meruya Indah Blok A No. 6 – Jakarta Barat. Perjalanan menuju ke lokasi ditempuh kurang lebih selama satu jam tiga puluh menit. Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh bapak Peranginangin didampingi oleh kedua anak lelaki, kedua menantu, cucu dan anggota keluarga yang lain. Di sebuah kamar, terbaring dengan tidak sadarkan diri istri, ibu dan nenek yang kekasih dengan nafas yang terengah-engah oleh karena penyakit tumor otak yang dideritanya. Ibu Tamaulina dirawat di dalam kamar ini setelah menjalani pengobatan beberapa minggu lamanya di Bandung maupun di RS Awal Bros Bekasi.
Tak lama berselang rombongan tiba di lokasi, dan atas permintaan keluarga maka acara kebaktian peminyakanpun dilangsungkan. Bertindak sebagai pemimpin acara sdr. Viertin Tobing. Kebaktian dimulai dengan menyanyikan Lagu Sion no. 180 “Kuharap PadaMu” dan dilanjutkan dengan doa pembuka oleh ketua David Tampubolon. Diawali oleh cucu Myrelle & Gerald Peranginangin demikian seterusnya oleh anak-anak dan suami, saling memohon maaf kepada sang nenek, ibu dan istri, dibarengi dengan air mata bercucuran dan dibalut dengan doa pengharapan untuk kesembuhan. Kakak beradik, anak dan orang tua satu dengan yang lain saling bermaaf-maafan dengan tulus dan rendah hati menyerahkan Ibu Tamaulina Peranginangin ke dalam tangan Tuhan.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Sonny Kapitan yang mengangkat Yakobus 5:14-16 sebagai ayat pembekalan bagi keluarga dengan pokok-pokok penting sebagai berikut:
- Dalam kasih persaudaraan di dalam Yesus Kristus, Jemaat mengunjungi keluarga untuk saling melayani dan menguatkan satu dengan yang lain
- Dalam rahmatNya yang tidak terbatas, keluarga menyerahkan Ibu Tamaulina Peranginangin ke dalam tangan pemeliharaan Allah agar Ia dalam keMahaKuasaanNya memberikan keputusan yang terbaik bagi istri/ibu yang kekasih
- Perlu saling merendahkan hati, memohon ampun dan mengampuni satu dengan yang lain dalam rumpun keluarga agar Allah berkenan menerima setiap permohonan keluarga
- Menyerahkan segala sesuatu didalam doa yang benar sebab doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.
Doa penyerahan dan pengolesan minyak pun segera dilangsungkan oleh hambaNya Pdt. Sonny Kapitan sesaat setelah renungan disampaikan dan kebaktian ditutup dengan menyanyikan Lagu Sion no 84 “Jadilah Tuhan KehendakMu” yang dipimpin oleh Sdr. Dharlen Simanjuntak serta doa penutup dilayangkan oleh Ketua Jeff Eman.