Yang Mana Pilihanmu?

Matius 6:24, “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

"Eh, coba lihat! Itu tulisan apa?", seruku pada anak-anak sambil menunjuk ke satu gedung. "Yang mana pa?", tanya si kakak dengan antusias. "Itu, gedung di sebelah kiri kita. Liat tuh! Ada informasi kalau waktu pertunjukan berikutnya jam 5.30 sore. Gimana, kita nonton itu aja?", tanyaku kepada istri dan anak-anak. "Memangnya sekarang jam berapa, pa?", tanya anak saya yang bungsu. "Baru mau jam 5 sore. Berarti kita masih punya waktu menunggu. Bagaimana kalau kita ke sana aja untuk antri?", tanyaku kepada mereka. "Ya sudah. Terserah papa aja. Ke sana juga nggak apa-apa", sambut mereka setuju. Kami pun melangkahkan kaki menuju ke lokasi gedung pertunjukan. Di sana ada banyak orang yang telah berkerumun di lokasi tersebut sambil menunggu petugas mengijinkan untuk memasuki gedung pertunjukan, mengingat saat itu hujan sedang mengguyur kota tersebut. Kami pun dipersilahkan memasuki gedung pertunjukan sekitar 20 menit sebelum pertunjukan dimulai, sambil mencari tempat yang strategis untuk menyaksikan pertunjukan yang telah dipersiapkan untuk ditonton oleh sedikitnya dua ribu orang di dalam “theatre” tersebut.

Gedungnya kedap suara. Panggung tertata rapi dengan segala peralatan musiknya, yang turut menentukan bagus tidaknya pertunjukan tersebut. Setelah 10 menit berlalu, sang host pun memasuki panggung menandakan acara akan segera dimulai. Tampil dalam panggung, pemeran dracula, mummy, wild cat, beast dan tiga orang lainnya yang keseluruhannya berjumlah tujuh orang terdiri atas tiga orang wanita dan empat orang pria. Gaya berpakaian yang unik di antara masing-masing pemeran, suara yang merdu, dan didukung dengan peralatan musik yang sangat memadai serta design panggung yang sangat mempesona, membuat kami penasaran, pertunjukan apa gerangan yang hendak disajikan. Tak lama berselang, pertanyaan kami pun terjawab setelah melihat acara demi acara yang dihadirkan. Ternyata monster rock musical show. Satu hal yang menarik perhatian saya dari sejumlah tujuh orang pemeran musical show adalah sosok seorang wanita yang lincah, berperan sebagai mummy dilengkapi dengan gaya berpakaian yang unik serta cocok dengan bentuk tubuh yang dimiliki, lekukan tubuh yang lentur sehingga setiap gerakan yang dilakukan benar-benar membuat penonton terpesona, khususnya saya. Dari sekian banyak pemeran, mata saya tertuju kepada gerakan wanita tersebut namun bukan berarti gerakan pemeran lainnya tidak seindah sosok wanita tersebut.

Teringat dalam benak saya, kalaulah dalam kehidupan kita, saat nafas hidup masih dikandung badan, pikiran kita dapat terpusat ke dalam pilihan Allah atau Mamon - dan tentunya kita harus memilih Allah, betapa bahagianya kita di dalam hidup ini. Jikalau kita dapat memusatkan perhatian kita kepada Kristus yang adalah Allah dan Juruselamat, maka hidup ini akan jauh lebih berarti. Mengapa? Sebab di dalam Yesus ada keselamatan, ada kemenangan, ada ketenangan, jauh dari segala kekhawatiran dan putus asa. Jikalau saja kita dengan mudah dapat mengidentifikasi apakah pusat perhatian kita saat ini adalah Yesus atau diri kita sendiri atau setan yang dilambangkan dengan Mamon - sama seperti perhatian saya terpusat kepada sosok wanita tersebut, sulit untuk diarahkan kepada pemeran lainnya maka kita akan menjadi orang yang sangat beruntung karena mengenal suara Yesus setiap hari dan menjadi pemenang atas segala kelemahan-kelemahan kita. Matius 6:33, “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Allah kiranya menolong kita untuk memusatkan perhatian kita kepada Allah bukan kepada perkara duniawi atau Mamon.

Selamat Minggu Bekerja! Allah menyertai hidup kita sepanjang sepekan mendatang.

Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.