Thursday, February 17, 2011

Hari Esok Yang Bijaksana

Acara Vesper dimulai tepat jam 19.30. Pembawa Acara DR. Wilson Tobing mengundang semua jemaat untuk menyanyikan lagu sion nomor 238 “Oh Hari Perhentian“ sebagai lagu pembukaan. Doa Buka oleh bapak Sulasta. Lagu special dibawakan oleh ibu Lince Manurung dengan judul “Aku Perlu Pada Yesus” . Dan Firman Tuhan dibawakan oleh ibu Deborah Simanjuntak dengan judul : “Hari Esok Yang Bijaksana“ Amsal 9 : 12 , ‘Kebijaksanaan adalah tuaian untuk diri kita sendiri”.

Pepatah mengatakan "One word for wise man enough", kata ibu Deborah mengulangi kata dari kepala sekolah yang sewaktu SMP sering dikatakan oleh guru yang adalah juga kepala sekolahnya kepada murid-murid. Ibu Deborah mengingatkan tentang pengertian bijaksana antara lain yaitu nilai-nilai positif yang banyak dimiliki orang bijaksana, juga merupakan suatu pelumas yang dapat menetralisir. Kebijaksanaan sangat penting dan mudah dikembangkan dengan cara melaksanakan hal-hal yang benar yang dapat menyenangkan orang lain dan meninggalkan hal-hal yang dapat membuat orang lain tidak merasa senang. Kebijaksanaan akan mengakibatkan bayak orang – orang yang terluka. Beberapa hal ketidakbijaksanaan yang harus dihindari oleh umat Tuhan antara lain yaitu membuat orang lain tampak kecil, melanggar hak orang lain, tindakan memancing informasi kecuali atas keinginannya sendiri, meninggikan diri sendiri, dan jangan merasa lebih baik dari orang lain.

A
pa yang harus kita lakukan? Ibu Deborah memberikan beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu, membuat orang lain merasa senang, memberikan penghargaan atas pelayanan orang lain dengan mengucapkan terima kasih, menghargai dan menghormati setiap orang dalam agama, ras, dan bayak hal lainnya. Itu semua memerlukan kebijaksanaan yang adalah merupakan pelumas penetralisir (seperti oli di dalam mesin). Dan ibu Deborah juga mengatakan sikap penting yang harus dimiliki dan harus ditunjukkan sebagai umat Tuhan dalam kehidupan sehari hari yaitu disiplin waktu/ tepat waktu, rendah hati (mau mengakui kesalahan,), melayani orang lain sesuai kebutuhannya, tidak menentang kesepakatan bersama, menghargai dan memberikan penampilan yang baik, hindari monopoli pembicaraan/beri kesempatan, dan banyak hal positif lainnya. Dan untuk melakukan itu semua kita memerlukan kebijaksanaan. Umat Tuhan akan memiliki kebijaksanaan apabila mau datang kepada Tuhan dan minta kebijaksanaan dari Tuhan, karena Allah adalah sumber kebijaksanaan itu sendiri. Amin.

Untuk meng-aminkan Firman Tuhan jemaat menyanyikan lagu sion nomor 327 dan doa penutup oleh ibu Deborah Simanjuntak. Acara Vesper diakhiri dengan membentuk lingkaran di luar gereja sambil berpegangan tangan dengan mengucapkan yel-yel… Selamat Sabat 3x… Tuhan Memberkati. ..Halleluya.. Amin.


- mei -