Wednesday, February 09, 2011

10 Hari Doa Bersama Anak - Keberanian Untuk Memperkenalkan Yesus

Jam menunjukkan 20 menit lebih dari pukul 20:00 di hari Selasa, 8 Februari 2011, ketika anak-anak memasuki kelas. Malam ini adalah malam terakhir dari 10 hari doa bersama yang diadakan setiap hari di Jemaat Kemang Pratama. Anak-anak dengan tekun mengikuti acara setiap malam. Malam ini ada 11 orang anak yang hadir untuk berdoa bersama. Tante Evelyn Sormin yang memimpin acara mengingatkan anak-anak tentang tema di malam terakhir ini, yaitu untuk memiliki roh keberanian untuk menceritakan tentang Yesus kepada teman-teman. "Bagaimana caranya yang paling mudah untuk dapat bersaksi tentang Yesus kepada teman-teman yang belum mengenal Yesus?", tanya tante Evelyn kepada anak-anak yang malam ini juga ditemani oleh tante Susy Eman. "Cara yang paling mudah adalah melalui tingkah laku kita. Kalau kita dapat melakukan perbuatan yang baik, maka kitapun sudah bersaksi tentang Yesus yang baik, kepada teman-teman kita", lanjut tante Evelyn. Dalam bagian doa permohonan, anak-anak diingatkan untuk memohon agar diberikan keberanian untuk bersaksi tentang Yesus.

Puji Tuhan oleh karena acara doa bersama bisa berlangsung dengan baik. Anak-anak semua dapat berkonsentrasi dengan baik saat berdoa sehinga seluruh rangkaian doa dapat diselesaikan tanpa ada hambatan. Bahkan Angel dan Kayla yang masih kecil pun mau ikut berdoa dibantu oleh tante Evelyn dan tante Susi.

Acara doa bersama selama 10 hari sudah selesai dan anak-anak diingatkan untuk tetap melakukan doa ini di rumah masing-masing setiap harinya dan dianjurkan pada jam 7 pagi atau jam 7 malam. Tante Evelyn juga mengingatkan kembali kepada anak-anak untuk bersungguh-sungguh dan bersikap hormat dalam berdoa. Sebelum bergabung kembali dengan orangtua di dalam gereja, anak-anak mengisi waktu yang masih ada dengan bernyanyi dan menghafalkan ayat hafalan.

Terima kasih kepada semua anak-anak yang sudah sedia hadir dari malam ke malam, kiranya Roh Kudus akan menolong anak-anak untuk tetap setia sampai Yesus datang nanti.

-Anyelir Jingga-