Markus 8:38, “Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataanKu di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan BapaNya, diiringi malaikat-malaikat kudus”"Wah … udah jam setengah delapan! Ayo, bangun …! Bangun kakak, adik, mami!", teriakku sambil berusaha membangunkan mereka, tatkala saya terbangun dari tidur dan melihat ke arah jarum jam yang terus berputar menunjukkan waktu harus bersiap-siap ke gereja. Rupanya kami tertidur pulas setelah sehari sebelumnya mengadakan perjalanan yang cukup melelahkan karena berjalan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain. “Kalian langsung mandi sebelum orang lain nanti mengisi kamar mandi. Alamat terlambat deh kita ke gereja!”, gumamku sambil menuju ke arah kamar mandi untuk melihat apakah kamar mandi sedang tidak digunakan. Kebetulan saat itu kami sedang menginap di salah satu apartemen yang diisi oleh beberapa keluarga yang datang dari berbagai tempat yang berbeda.
Saya pun mengambil kesempatan untuk berkenalan dengan beberapa orang yang duduk di sofa ruang tamu pagi itu. Melihat saya seperti bergegas, mereka bertanya. “Ada apa mas, kok kelihatan buru-buru dan anak-anak juga disuruh cepet-cepet mandi? Memangnya mau kemana?", tanya salah seorang ibu kepada saya. "Oh, iya bu, saya takut terlambat karna sudah kesiangan bangun. Kami harus segera ke gereja", jawabku kepada ibu tersebut. "Oh, mau ke gereja? Memangnya ada gerejanya bapak di tempat ini?", tanyanya kembali kepadaku dan saya jawab, “Oh ada beberapa gereja di kota ini”. Demikian pembicaraan kami berlangsung sambil saya memberitahukan bahwa kami anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang mengadakan perbaktian pada hari Sabtu, sesuai dengan tulisan Alkitab. Pembicaraan kami terputus sampai disitu oleh karena kami harus segera bersiap untuk ke gereja.
Allah memberi kesempatan kepada kita untuk bersosial, bergaul dan bermasyarakat, tidak hanya kepada lingkungan kita tinggal, bekerja atau bersekolah namun di mana kita sedang berada hendaknya kita memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk berinteraksi dengan orang lain yang dekat maupun sedang berada dalam satu tempat saat itu. Pada saat yang sama Allah mau kita harus menjadi orang yang mau menunjukkan identitas diri kita sebenarnya sebagai pengikut Kristus. Mungkin percakapan kita terlalu singkat untuk menceritakan Yesus bagi mereka namun tidak tertutup kemungkinan bagi orang lain untuk mencari tahu tentang agama yang kita anut lebih jauh lagi kepada kenalan mereka bahkan lingkungan di mana mereka tinggal. Ceritakanlah! Beritahukanlah agama anda lewat perkataan maupun perbuatan kita, sebab untuk itulah engkau dipanggil!
Yesus Kristus kiranya membantu saudara dan saya untuk mau bersaksi, menceritakan Sang Juruselamat itu kepada setiap orang, maka Ia yang adalah Khalik semesta alam akan mengenal engkau kelak. Allah memberkati kita sekalian. Amin.
Mari kita bagikan Roti Pagi ini kepada sahabat kita dengan menggunakan tombol "Tell A Friend" di bawah ini.
