- Rendah Hati
- Lemah Lembut
- Sabar
- Kasih dalam hal saling membantu
- Berusaha memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera, satu tubuh dan satu Roh yang telah dipanggil, satu Tuhan, satu iman dan satu Baptisan. Semua diberikan sesuai dengan ukuran pemberian Kristus’.
Setelah mendengarkan nasihat dari Firman Tuhan, maka Jemaat berpisah menuju ke kelompok doa masing-masing untuk berdoa berantai selama 40 menit. Konsep doa yang dilakukan meliputi 4 hal: Penyembahan (Pujian), Pengakuan, Ucapan Syukur dan Permohonan. Pada malam ini, tercatat 35 orang yang hadir diluar anak-anak. Penulis malam ini ikut dalam kelompok 3 yang dipimpin oleh Pdt. Sonny Kapitan. Topik doa di kelompok ini, selain permohonan agar diberikan Roh Persatuan Dalam Gereja, juga meliputi Kel. Munas Tambunan, Yeremia, Vira, mendoakan yang sakit seperti Erol Manurung, John Tobing, Joseph Silaban, Yoel, Pieterson Napitupulu, juga keluarga Munas Tambunan dan permohonan-permohonan pribadi lainnya. Sebelum berdoa bertelut, kelompok ini menyanyikan satu ayat dari Lagu Sion No 294 ‘Kusembah Juruselamat’. Doa Puji-pujian meliputi Pujian kepada Tuhan atas kasihNya, kebesaranNya, kebaikanNya. Kemudian diyanyikan satu ayat dari LS No 318 ‘Dalam Hati’. Dalam doa pengakuan, dilayangkan pengakuan atas segala dosa yang dilakukan yang menyakiti hati orang lain dan mendukakan Tuhan. Sebuah lagu dari lagu sion no 113 ‘Tuhan Batu Karang Kita’ kembali dinyanyikan, dan bapak Dharlen Simanjuntak sempat memberikan kesaksian. Kembali doa dilayangkan untuk mengucapan syukur dan terima kasih atas kasih Tuhan, penyertaan Tuhan, kebaikan Tuhan, dan bersyukur karena atas keselamatan yang diberikan Tuhan kepada umatNya. Di bagian akhir, doa permohonan dilayangkan. Secara khusus secara bergantian anggota-anggota kelompok memohon Roh Kudus untuk menuntun jemaat dalam persatuan yang utuh. Selain itu juga mendoakan yang sakit, yang tengah bergumul dan lainnya. Setelah doa permohonan dilayangkan, kelompok ini mengakhiri doa bersamanya dengan menyanyikan “Kepada Allah Bri Puji”.
Setelah berdoa di kelompok masing-masing, jemaat dan para tamu yang hadir, termasuk anak-anak, berkeliling membentuk lingkaran kemudian menyanyikan satu ayat dari Lagu Sion. Doa ditutup oleh bapak Munas Tambunan, Ketua Jemaat GMAHK Kemang Pratama. Setelah itu semua menyerukan Selamat malam! Selamat malam! Selamat malam! Halleluya! Tuhan memberkati! Amin!
Sampai berjumpa besok malam pada jam yang sama. Semoga menjadi Berkat.
-mei-