Renungan seperti biasa dibawakan oleh Pdt. Sonny Kapitan yang diambil dari Wahyu 14:6-11. Memang tema doa bersama kali ini adalah “memohon kecurahan roh kudus agar kita siap mengabarkan pekabaran 3 malaikat”. Pekabaran 3 malaikat yang terdapat di dalam Wahyu 14 ini meliputi:
- Takut akan Allah dan sembahlah Dia. Ini dilakukan dengan mempersiapkan diri di hari Sabat yang benar.
- Sudah rubuh
- Seruan Malaikat untuk menghindar dari penyembahan kepada patung. Penyembahan epada 666 dapat kita alihkan dengan melakukan doa 777. Umat Masehi Advent Hari Ke-TUJUH; selama TUJUH hari dalam satu minggu; berdoa setiap Pukul TUJUH (pagi atau malam) untuk mendoakan kecurahan Roh Kudus.
Di kelompok 5 yang dipimpin oleh bapak Willy Wuisan dan sekretaris Dixon 
Simanjuntak, selain memohon kecurahan Roh Kudus agar kita siap mengabarkan pekabaran 3 malaikat, juga dilayangkan permohonan untuk kesembuhan John Tobing, pendidikan anak-anak, saudara-saudara yang belum seiman, pelayanan di jemaat, keluarga yang dalam masalah, anak-anak yang akan menghadapi Ujian Nasional, keluarga yang tidak hadir, dll. Dan seperti biasa, dalam doa ini terdapat 4 tahapan, yaitu pemujaan atau puji-pujian, pengakuan, ucapan syukur dan permohonan. Setiap orang secara bergantian melayangkan doa-doa ini. Kelompok 5 memulai dengan menyanyikan satu ayat Lagu Sion, untuk kemudian dilayangkan doa puji-pujian. Selesai doa puji-pujian, disambung dengan lagu “Berkat Yang Tentu” dan dilanjutkan dengan doa pengakuan doa. Dan sebelum doa ucapan syukur, kelompok ini kembali menyanyikan lagu “Duduk Dekat Kaki Yesus”. Dan terakhir, setelah menyanyikan lagu “Betapa Snang Aku Kabarkan”, kelompok ini memohonkan permohonan kepada Tuhan.
Setelah semua kelompok menyelesaikan doa, semua yang hadir, termasuk anak-anak dan remaja, membuat lingkaran dan berdoa. Usai berdoa, semua mengucapkan “Selamat malam. Selamat malam. Selamat malam. Puji Tuhan. Haleluya. Amin”
Simanjuntak, selain memohon kecurahan Roh Kudus agar kita siap mengabarkan pekabaran 3 malaikat, juga dilayangkan permohonan untuk kesembuhan John Tobing, pendidikan anak-anak, saudara-saudara yang belum seiman, pelayanan di jemaat, keluarga yang dalam masalah, anak-anak yang akan menghadapi Ujian Nasional, keluarga yang tidak hadir, dll. Dan seperti biasa, dalam doa ini terdapat 4 tahapan, yaitu pemujaan atau puji-pujian, pengakuan, ucapan syukur dan permohonan. Setiap orang secara bergantian melayangkan doa-doa ini. Kelompok 5 memulai dengan menyanyikan satu ayat Lagu Sion, untuk kemudian dilayangkan doa puji-pujian. Selesai doa puji-pujian, disambung dengan lagu “Berkat Yang Tentu” dan dilanjutkan dengan doa pengakuan doa. Dan sebelum doa ucapan syukur, kelompok ini kembali menyanyikan lagu “Duduk Dekat Kaki Yesus”. Dan terakhir, setelah menyanyikan lagu “Betapa Snang Aku Kabarkan”, kelompok ini memohonkan permohonan kepada Tuhan.Setelah semua kelompok menyelesaikan doa, semua yang hadir, termasuk anak-anak dan remaja, membuat lingkaran dan berdoa. Usai berdoa, semua mengucapkan “Selamat malam. Selamat malam. Selamat malam. Puji Tuhan. Haleluya. Amin”
-aster ungu-
