Wednesday, February 23, 2011

Pelayanan Perorangan

Pada kesempatan ini, dalam acara Promosi Pelayanan Perorangan (PP) pada hari Sabat, 19 Feb 2011, bapak Wilson Tobing mengulas tentang penginjilan oleh seorang muda yang membawa banyak jiwa datang kepada Tuhan. Hal ini memotivasi beliau untuk lebih aktif lagi dalam penginjilan, yang mana dalam perjalanan rohaninya baru membawa 4 orang datang kepada Tuhan, yakni saat bersekolah kelas 3 SD, saat menganggur sebelum kuliah di Jakarta, saat berkuliah di Universitas Indonesia (UI) dan saat melanjutkan studi di Manila, Philippines.

Beliau mengatakan bahwa penginjilan yang dilakukan bukanlah karena kuat kuasanya, bayangkan saja bagaimana seorang anak kecil, anak kelas 3 SD bisa membuat seorang guru kagum akan prinsip Alkitab yang dipegang pak Tobing untuk beribadah pada hari ketujuh dan bagaimana beliau bisa membawa professornya saat mengikuti program doctor di Manila, Phillippines bisa beribadah pada hari ketujuh sesuai dengan firman Tuhan yang tertulis di Alkitab? Bagaimana beliau di saat menganggur menunggu berkuliah bisa menyampaikan kabar injil pada peminta-minta dan saat berkuliah di UI bersama dengan kakak kelasnya masih menyempatkan diri untuk menginjil? Tapi lanjut pak Tobing, ini belum apa-apa, Saya harus bekerja lebih giat lagi…kita harus bekerja dalam penginjilan untuk Tuhan…demikian penggalan kata-kata pak Tobing dengan berapi-api disampaikan di hadapan jemaat Kemang Pratama, Bekasi.

Beliau menambahkan, pentingnya mempelajari Firman Tuhan dan menghidupkannya, sebagaimana jemaat Kristen di Berea lebih baik hatinya “Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” Kisah 17:11.

Pada akhir dorongannya, pak Tobing menyampaikan: “ Marilah kita menyelidiki Kitab Suci dan menerima FirmanNya, menyampaikan apa yang telah kita ketahui dan dapatkan kepada sesama dengan Cuma-Cuma dan membagikannya juga dengan Cuma-Cuma, sebagaimana kita juga telah mendapatkannya dengan Cuma-cuma.”

Tuhan kiranya memberkati kita. Amin.

-james-